Jenazah Awak Pesawat Sam Air Diterbangkan ke Daerahnya

Peluncuran layanan penerbangan perintis di Bandara Djalaludin, Kabupaten Gorontalo, pada Februari 2024. (Foto : Dokumentasi Peliputan)

KABUPATEN GORONTALO, Kominfotik – Jenazah awak pesawat perintis Sam Air yang mengalami kecelakaan di Bandara Pohuwato pada Minggu, 20 Oktober 2024, diberangkatkan ke daerahnya masing-masing dari Bandara Djalaluddin, Kabupaten Gorontalo, Senin (21/10/2024). Pemberangkatan jenazah turut dilepas oleh Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin.

“Pagi ini saya melepas jenazah korban pesawat Sam Air yang akan diterbangkan ke daerahnya masing-masing. Kita doakan para korban diterima di sisi Allah Swt dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, kesabaran, dan ketabahan menghadapi musibah ini,” ujar Rudy.

Tiga awak pesawat Sam Air yang mengalami kecelakaan itu, yakni pilot Capt. M. Saefurubi A., First Officer M. Arthur V.G, serta teknisi bernama Budijanto. Jenazah dua awak diterbangkan ke Jakarta, dan satu lagi ke Balikpapan. Selain ketiga awak itu, kecelakaan tersebut juga menyebabkan satu penumpang bernama Sri Meyke Male meninggal dunia. Jenazah penumpang sudah diserahkan ke pihak keluarga di Kota Gorontalo.

Kronologi kejadian menunjukkan bahwa pesawat PK-SMH lepas landas dari Bandara Djalaluddin pada pukul 07:03 WITA (23:03 UTC) dengan perkiraan waktu tiba (ETA) pada pukul 07:33 WITA (23:33 UTC) dalam kondisi cuaca berawan. Pesawat lost contact pada pukul 07:22 WITA (23:22 UTC) dan beberapa jam kemudian pesawat ditemukan hancur total (total loss) akibat kecelakaan di rawa-rawa sebelum runway 27 Bandara Pohuwato.

Pewarta : Haris

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI