Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim, bersama Sekda Winarni Monoarfa, para bupati dan walikota, serta pimpinan Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo, di hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (27/7).
Dihubungi usai menghadiri Rakornas tersebut, Wagub Idris Rahim mengatakan, selain menginstruksikan agar pemerintah daerah dapat menjaga pertumbuhan ekonomi dan menekan inflasi ke tingkat terendah, Presiden Joko Widodo juga menegaskan untuk meningkatkan pelayanan terhadap setiap investasi yang masuk ke daerah.
“Presiden menegaskan paling lama pelayanan untuk investasi hanya 3 jam, jangan sampai berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan, serta jangan terlalu banyak peraturan yang justru menghambat masuknya investasi ke daerah” jelas Idris.
Selain itu Idris mengatakan, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menekan inflasi, kebijakan penggunaan anggaran harus sesuai dengan tahapannya.
“Anggaran harus digunakan sesuai dengan waktu dan tahapannya, jangan menumpuk diakhir tahun,” kata Wagub Idris Rahim.
Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa mengungkapkan, sebagai tindak lanjut instruksi Presiden Joko Widodo untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi, Pemprov Gorontalo bersama TPID Provinsi Gorontalo akan melakukan beberapa langkah pengendalian inflasi. Diantaranya, akan memperbanyak pemantauan harga sebagai bentuk monitoring terhadap pergerakan harga, memperkuat kerjasama perdagangan antar daerah, meningkatkan peran serta Satgas Pangan dan TPID.
“Kita akan mengoptimalkan dan mensinergikan peran TPID dengan berbagai stakeholder dalam melakukan monitoring, kerjasama perdagangan, termasuk kegiatan pengawasan dan evaluasi, serta intervensi pasar dan pengendalian harga, agar inflasi di Provinsi Gorontalo dapat terus berada ditingkat terendah,” pungkas Winarni Monoarfa.
Pewarta/Editor : Haris
Foto : Alvon
