Kabupaten Gorontalo, Kominfotik – Sehari setelah dilantik sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin langsung bertolak ke Gorontalo. Deputi IV Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Kemenko RI itu tiba bersama istri Djoewiati Kentjana Soebrata di Bandara Djalaludin Gorontalo, Sabtu (18/5/2024) sekitar pukul 08.00 WITA.
Kedatangan Rudy selaku Penjabat Gubernur tentu tidak asal-asalan. Gorontalo sebagai Provinsi yang sangat kental dengan adat, acara penyambutan ini dirangkaikan dengan prosesi penerimaan adat Mopotilolo. Prosesi adat tersebut berlangsung di VIP Bandara yang lama.
Mopotilolo merupakan rangkaian adat untuk menyambut setiap pejabat tinggi Negara yang baru pertama kali datang ke Gorontalo. Adat ini adalah tanda memperoleh restu dari masyarakat dan bebas bertugas di Gorontalo. Penyambutan dilaksanakan oleh para pemangku adat U Duluwo Limo Lo Pohalaa (dewan adat dari lima negeri adat Gorontalo).
Penyambutan adat Mopotilolo diiringi tabuhan genderang adat dan tarian Longgo atau tarian perang Gorontalo. Setibanya di ruangan VIP, prosesi Mopotilolo dimulai dengan penyerahan persembahan adat berupa minuman dan makanan tradisional.
Prosesi dilanjutkan dengan pengucapan petuah adat dan diakhiri dengan pembacaan doa untuk memohon keselamatan dan kesehatan Penjagub Rudy dan istri selama bertugas di Gorontalo.
Pelaksanaan prosesi adat Mopotilolo Penjagub Rudy turut dihadiri Sekdaprov Gorontalo, Ketua dan anggota DPRD Provinsi Gorontalo, perwakilan Forkopimda Provinsi serta pimpinan OPD.
Sejumlah agenda telah menanti Penjagub Rudy di Gorontalo. Minggu (besok) dijadwalkan akan ada perimaan adat Moloopu di Rudis Gubernur, kemudian dilanjutkan dengan malam ramah tamah bersama jajaran Pemprov Gorontalo.
Sebelum Moloopu untuk Penjagub Rudy, Pemprov Gorontalo terlebih dahulu akan menyelenggarakan prosesi adat Modepito untuk Penjabat Gubernur sebelumnya, Ismail Pakaya. Selanjutnya pada Senin, akan dilaksanakan serah terima jabatan dari Ismail Pakaya kepada Rudy Salahuddin.
Pewarta : Echin