Lokasi Pembangunan Islamic Center Gorontalo Masih Jadi Persoalan Serius

Penjagub Gorontalo Ismail Pakaya didampingi Sekdaprov Sofian Ibrahim saat bersilaturahmi dan bertemu dengan ketua dan jajaran anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Minggu, (28/4/2024). Foto – Fadil

Bone Bolango, Kominfotik – Penjabat Gubernur Ismail Pakaya mengaku hingga saat ini belum bisa menentukan lokasi pembangunan masjid Islamic Center Gorontalo. Walaupun sebelumnya sudah pernah merencanakan di Danau Limboto, kini lokasinya masih perlu dipertimbangkan kembali.

“Yang jadi masalah adalah lokasinya akan kembali di mana? Apakah di Moodu atau di Danau Limboto? Karena ada pertimbangan dari BMKG Geofisika ke saya, terus saya sampaikan di sana itu ada patahan yang masif. Tapi patahan itu secara detail baru akan dilakukan penelitian tahun ini,” kata Penjagub saat menghadiri silaturahmi bersama DPRD Provinsi Gorontalo, Minggu (29/04/2024).

Lebih lanjut Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan itu menambahkan, penelitian patahan secara mendetail ini akan dilakukan oleh perguruan tinggi seperti IPB dan perguruan tinggi lainnya. Hal tersebut tentu membutuhkan waktu yang tidak singkat. Olehnya, lokasi dan konstruksi bangunan diminta betul-betul diperhatikan.

“Jadi garis mana yang pas dengan patahan itu baru akan dilakukan penelitian dengan IPB dan beberapa perguruan tinggi lainnya. Dan itu sampai di Gorut, karena ternyata ada satu patahan di depan Kwandang dan potensinya lumayan. Sehingga konstruksinya harus di bangun dengan baik agar tidak timbul korban gara-gara kita melakukan pembangunan di situ,” lanjutnya.

Tidak hanya itu, status Perda Danau Limboto juga masih belum berubah. Saat ini Danau Limboto masuk dalam lahan pertanian pangan berkelanjutan. Artinya bidang lahan tersebut ditetapkan untuk dilindungi dan dikembangkan agar menghasilkan kepentingan pangan pokok nasional, sehingga belum boleh dialihfungsikan.

“Kapan bisa berubah? Menunggu RTRW dulu. RTRW kita disahkan, baru kemudian Perda Kabupaten juga di juga disahkan. Dan ini bisa menunggu beberapa waktu sampai dengan ada kepastian bahwa di Talaga (Danau Limboto) itu bisa di bangun,” tutupnya.

Pewarta : Sella

 

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI