Sudah 99 Persen, Perekaman E-KTP di Boalemo Diapresiasi Penjagub 

susana pertemuan Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya dengan Penjabat Bupati Boalemo, di Rujab Bupati Boalemo, Rabu, (3/1/2023). Foto – Alfred

Boalemo, Kominfotik- Rekam data untuk pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP) di Kabupaten Boalemo saat ini sudah mendekati angka sempurna yakni mencapai 99 persen. Dari 109.000 penduduk wajib KTP, yang sudah melakukan perekaman sebanyak 108.729 jiwa.

Hal ini diutarakan Penjabat Bupati Boalemo Sherman Moridu saat melakukan pertemuan dengan Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, di Rujab Bupati Boalemo, Rabu, (3/1/2023).

“Kami laporkan pak penjagub, Boalemo sudah berada diangka 99,23% atau dari yang wajib KTP yaitu 109.000 jiwa sudah ada 108.729 jiwa. Jadi yang belum melakukan perekaman kurang lebih sekitar 517 orang. Nanti di Minggu ke dua Bulan Januari, Dukcapil akan kembali melakukan perekaman E-KTP. Target kami sebelum Februari memang harus 100 persen,” ujar Sherman.

Selain itu pula, pihaknya juga melaporkan pelaksanaan Natal dan Tahun baru di Kabupaten Boalemo berlangsung tertib dan aman. Sesuai instruksi Penjagub, keterlibatan unsur Forkopimda dan pembuatan pos-pos pengamanan telah dilaksanakan. Keamanan dan ketertiban ini juga akan terus dijaga hingga pelaksanaan pesta demokrasi Februari dan November mendatang.

Di tempat yang sama Penjabat Gubernur Ismail Pakaya mengapresiasi pelaksanaan E-KTP Kabupaten Boalemo yang sudah hampir 100 persen. Menurut Ismail, hal ini patut di contoh oleh Kabupaten Kota lainnya yang saat ini memang belum mencapai 90 persen. Pihaknya terus menghimbau agar perekaman E-KTP ini tuntas tepat waktu, khususnya untuk siswa-siswi SMA sederajat maupun mahasiswa sebagai pemilih pemula.

“Terima kasih pak Penjabat Bupati Boalemo sudah menyusul setelah Pohuwato dan Gorut 100 persen. Sekarang masih masalah itu di Kabupaten Gorontalo dan Kota. Mudah-mudahan habis ini Bone Bolango juga bisa. Ini akan kita dorong terus, karena juga anak-anak SMA/SMK menjadi tanggung jawab provinsi. Dan pak bupati, jika ada kepala sekolah (SMA/SMK) yang tidak membolehkan pencatatan KTP di sekolah sekolah, itu lapor ke saya. Nanti saya ampaikan ke dinasnya,” tegasnya.

Selain masalah perekaman KTP elektronik, Ismail juga berpesan kepada Bupati Boalemo dan jajarannya untuk terus menjaga inflasi di daerah masing-masing. Ia meminta seluruh pihak untuk terus memantau harga bahan pokok di pasaran.

Pewarta : Echin

 

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI