Buka Diklat PKP, Ini Penekanan Penjagub Ismail

Penjabat Gubernur Ismail Pakaya didampingi Penjabat Sekdaprov dan Ketua Komisi I DPRD berfoto bersama seluruh peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I di Lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo, bertempat di Aula BPSDM Provinsi, Jum’at (18/8/2023). (Foto – Winda)

Penjabat Gubernur Ismail Pakaya membuka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I di Lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo, bertempat di Aula BPSDM Provinsi, Jum’at (18/8/2023). Beberapa hal yang menjadi penekanan Ismail adalah pentingnya Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bagi pejabat struktural, serta tiga ranah kompetensi yang harus mereka miliki.

Ismail mengatakan saat ini sudah tidak ada lagi regulasi yang mempersyaratkan Diklat untuk menduduki jabatan struktural. Oleh karena itu, ia berkata saat ini Pemprov sedang berusaha untuk menerapkan Sistem Merit, yang salah satu dari indikatornya adalah sertifikat Diklat.

“Sekarang ini kan pak Sekda orang menduduki jabatannya lebih dulu baru ikut Diklat. Di sini saja kan rata-rata sudah Eselon IV semua, hanya empat orang yang belum. Oleh karena itu, ke depan pejabat struktural harus ikut Diklat dulu, baru bisa menduduki jabatannya, sekalipun sudah memenuhi syarat, tapi belum Diklat, tidak bisa jadi Eselon IV. Saya buat begini karena Diklat itu penting,” tegas Ismail.

Staf Ahli Bidang Sosial Politik dan Kebijakan Publik Kemenaker RI itu berpendapat Diklat dapat membantu para pejabat struktural untuk memperoleh tiga ranah kompetensi yang dapat menjadikan mereka sebagai pejabat yang profesional. Tiga ranah kompetensi tersebut adalah menguasai bidang tugas, menerapkan kode etik, serta komitmen dalam melaksanakan tugas.

“Tiga kemampuan ini saya inginkan bisa lahir dan terbangun dalam diri bapak ibu setelah mengikuti Diklat kepemimpinan dan pengawas ini. Kalau punya tiga kompetensi ini bapak ibu pasti akan berhasil menjadi seorang pemimpin,” pungkasnya.

PKP Angkatan I ini telah dilaksanakan sejak 10 Juli 2023 dan akan ditutup pada 9 November 2023 mendatang. Pelaksanaan kegiatan tersebut dilaksanakan secara blanded learning atau sistem yang menggabungkan antara daring dan luring, yang terdiri atas tahapan MOOC, E-Learning, Komitmen Bersama, Klasikal Pertama, Studi Lapangan, Off Campus, dan Klasikal Kedua.

Tahapan Pembelajaran jarak jauh sebelumnya telah dilaksanakan di masing-masing instansi peserta, dan untuk pembelajaran klasikal akan berlangsung di BPSDM Provinsi. Terakhir, studi lapangan direncanakan akan dilaksanakan di luar daerah.

Pewarta : Sella/Fadil

Editor : Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI