Penjagub Minta Khutbah Jumat Larangan Bunuh Diri Disampaikan Serentak di Seluruh Masjid

Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya saat memberikan sambutan pada pelantikan pimpinan tinggi pratama di aula rumah jabatan gubernur, Rabu (12/7/2023). (Foto : Haris)

Kota Gorontalo, Kominfotik – Penjabat Gubernur Ismail Pakaya, meminta seluruh masjid di Gorontalo secara masif memberikan khutbah Jumat yang terkait dengan larangan dan dosa bunuh diri. Hal itu merupakan salah satu upaya dalam menanggulangi kasus bunuh diri yang saat ini marak terjadi.

“Biro Pemerintahan dan Kesra saya minta segera melakukan koordinasi dengan Kanwil Kementerian Agama untuk menyusun khutbah Jumat. Khutbahnya berisi materi yang menguatkan masyarakat kita untuk tidak mengambil jalan pintas dengan cara bunuh diri,” kata Penjagub Ismail dalam sambutannya pada pelantikan pimpinan tinggi pratama di aula rumah jabatan gubernur, Rabu (12/7/2023).

Sejak Januari 2023 hingga saat ini sudah ada 21 kasus bunuh diri. Kondisi ini membuat Penjagub Ismail sangat prihatin, sehingga melalui berbagai kesempatan ia meminta seluruh pihak untuk sama-sama menangani kasus bunuh diri.

Penjagub Ismail bahkan secara khusus meminta Dinas Sosial untuk berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo untuk melakukan langkah konkret menangani meningkatnya kasus bunuh diri. Ismail juga berharap peran serta seluruh elemen masyarakat untuk membangun kesadaran mencegah bunuh diri.

“Kalau di dusun ada masjid, maka di situ harus dibacakan khutbah yang sama. Empat kali Jumat berturut-turut khutbahnya saya minta terkait kasus bunuh diri ini. Insya Allah upaya ini bisa mencegah bertambahnya kasus bunuh diri,” tutup Ismail.

Pewarta : Haris

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI