Kota Gorontalo, Kominfotik- Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya memaparkan langkah-langkah pemerintah provinsi dalam menghadapi pemilu serentak tahun 2024. Menurutnya, persiapan pemilu telah dilakukan oleh penjabat gubernur sebelumnya, Hamka Hendra Noer.
“Langkah-langkah yang sudah disampaikan ke saya, posisi dilantik, sudah dipersiapkan oleh penjabat sebelumnya. Pertama dalam dukungan anggaran. Memang untuk pemilu pilpres dan pemilihan legislatif itu dibiayai oleh APBN untuk Pilkada dibiayai APBD, ” kata Ismail dalam Forum Demokrasi Gorontalo (FDG) yang disiarkan secara langsung oleh Mimoza TV, Selasa (13/06/2023).
Lebih lanjut, Ismail menerangkan KPU dan Bawaslu baik kabupaten maupun kota telah menyepakati dan menyediakan anggaran yang perlu disiapkan. KPU provinsi ditaksir butuh dana sebesar Rp103.314.290.850 sementara Bawaslu senilai Rp36.836.903.800.
Sesuai surat Edaran Mendagri kebutuhan itu harus dipenuhi selama dua tahun. Rinciannya 40 persen di tahun 2023 dan 60 persen di tahun 2024.
“Itu juga sudah kami bicarakan kemarin dengan KPU dan Bawaslu Provinsi. Ini sudah siap untuk penandatanganan naskah hibah,” ungkapnya.
Tidak hanya dukungan anggaran, Staf Ahli Bidang Sosial, Politik dan Kebijakan Publik Kemenaker RI itu juga akan memastikan stabilitas politik daerah berjalan aman dan damai. Perlu sinergitas dan kolaborasi dengan semua pihak khususnya aparat keamanan dan penegak hukum.
“Termasuk di dalamnya adalah saya selalu menekankan kepada PNS maupun PTT dan GTT, untuk menjaga netralitas. Saya sudah roadshow ke 13-14 OPD dan itu yang selalu saya tekankan kepada mereka,” pungkasnya.
Pewarta : Winda