Kota Gorontalo, Kominfotik – Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer menitipkan ekstitensi adat Provinsi Gorontalo di tangan kepengurusan lembaga adat provinsi yang baru terbentuk. Pelaksanaan musyawarah adat berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur, Selasa (14/3/2023).
“Saya berharap agar kiranya lembaga adat yang terbentuk haruslah tetap berada pada posisi yang sebenar benarnya. Tetap eksis di masa sekarang maupun masa yang akan datang,” ujar Hamka.
Penjagub juga menjabarkan, lembaga adat adalah salah satu organisasi yang bertujuan mempertahankan nilai nilai adat istiadat yang positif dan untuk memperjuangkan hak hak masyarakat adat. Peran dan tanggung jawab lembaga adat beserta perangkat pendukungnya sangatlah besar karena merupakan pilar utama dalam upaya pelestarian budaya.
“Kepada yang telah diberikan amanah saya ucapkan selamat. Semoga semua yang diberikan kepercayaan untuk menjadi bagian dari pengurus lembaga adat, dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” tandasnya.
Musyawarah yang diikuti oleh lembaga dan pemangku adat kabupaten kota menunjuk Ade Khali sebagai ketua. Mantan anggota DPD RI dua periode itu ditemani oleh wakil ketua Syukri Botutihe, sekretaris Karim Laiya, wakil sekretaris Yaser Arafat Dama dan bendahara Hamida Hasan.
Pewarta : Echin
Editor : Isam