Forkopimda Gorontalo Gelar Rakor Lintas Sektoral Jelang Idul Fitri 1443 H 

Suasana rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral dalam rangka pengendalian pangan dan kesiapan pengamanan Idul Fitri 1443 H tahun 2022, Senin (18/4/2022) pagi, di ruang Vidcon Mapolda Gorontalo,  dihadiri Kapolda Gorontalo, Gubernur Rusli Habibie, Danrem 133 NWB, dan pejabat lainnya. (Foto – Salman)

Kota Gorontalo, Kominfotik – Unsur Forum Komunikasi daerah (Forkopimda) Gorontalo menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral dalam rangka pengendalian pangan dan kesiapan pengamanan Idul Fitri 1443 H tahun 2022, Senin (18/4/2022) pagi, di ruang Vidcon Mapolda Gorontalo.

Rakor tersebut dibuka langsung oleh Kapolda Gorontalo Irjen Pol Akhmad Wiyagus. Dihadiri Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Danrem 133 NWB Brigjen TNI Amrin Ibrahim, perwakilan forkopimda lainnya, Pimpinan OPD terkait, BUMN, serta para pejabat utama Polda Gorontalo. Rakor juga diikuti para Kapolres bersama jajaran forkopimda setempat secara virtual melalui zoom meeting.

Kapolda Gorontalo menyampaikan, rakor ini sebagai tindak lanjut rapat koordinasi dari pusat, terkait pengamanan arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1443 H nanti. Polda Gorontalo juga telah mengantisipasi beberapa kerawanan  yang kemungkinan akan timbul baik dibidang keamanan maupun kesehatan.

“Kami dari Polda juga akan segera menyelenggarakan operasi patuh ketupat otanaha, khusus pengamanan mudik dan balik lebaran. Pak gubernur juga menyiapkan semua perangkatnya, memastikan ketersediaan 9 bahan pokok, antisipasi kelangkaan BBM, minyak goreng, kita semua bahas secara detail juga mencari solusi jika ada kendala,” ucap Kapolda

Jenderal bintang dua ini menambahkan terkait mudik lebaran pemerintah pusat sudah mengijinkan namun tetap dengan prokes ketat. Syarat utamanya harus sudah vaksin dosis III atau booster. Jika baru vaksin dosis II maka harus menambahkan hasil tes antigen dan wajib negatif.

Sementara yang memiliki komorbid (tidak bisa menerima vaksin) wajib rapit tes PCR 3×24 jam atau rapid tes antigen 1×24 jam, serta wajib melampirkan surat keterangan dari dokter di Rumah Sakit pemerintah. Untuk anak-anak usia di bawah 6 tahun tidak wajib tes antigen/pcr, tapi pendamping perjalanan telah memenuhi ketentuan perjalanan yang diterapkan.

“Kemudian juga tentang antisipasi bencana alam dari Basarnas tadi sudah menyampaikan semua kesiapannya, juga secara detail dari BMKG menyampaikan perkiraan cuaca nanti diwilayah Gorontalo. Pada prinsipnya saya dan pak Danrem menyiapkan semua personil dan dibantu oleh pak gubernur dan jajarannya,”tambahnya

Gubernur Rusli Habibie menambahkan pengamanan dan pengawalan mudik 2022, diharapkan dapat dilakukan secara maksimal sehingga masyarakat bisa mudik tetapi juga harus bisa menekan laju kasus Covid-19. Hal ini berkaca pada pengalaman dua tahun lalu, padahal saat itu mudik dibatasi tapi angka kasus Covid-19 meningkat untuk gelombang varian Delta dan Omicron.

“Sudah diperbolehkan untuk mudik tapi tentu saja kita harus bisa menekan angka penyebaran covid-19 dan tetap memaksimalkan vaksinasi. Terkait dengan ketersediaan sembako tadi sudah disampaikan pak kadis Komperindag pak Risjon bahwa ketersediaan bahan pokok kita mencukupi bahkan sampai lebaran ketupat nanti,” tandasnya.

Pewarta : Echin/Nova

 

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI