Pohuwato, Kominfo – Sebanyak 1.393 keluarga penerima manfaat (KPM) terdampak covid-19 di Kecamatan Duhiadaa dan Kecamatan Patilanggio Kabupaten Pohuwato, menerima Bantuan Langsung Pangan Pemerintah Provinsi Gorontalo (BLP3G), yang dikemas dalam Bakti Sosial dan NKRI Peduli.
Rinciannya, penerima BPL3G di Kecamatan Duhiadaa menyasar 817 KPM yang terbagi di 5 Desa. Sedangkan untuk Kecamatan Patilanggio menyasar 576 KPM dan terbagi di 8 Desa.
Bantuan berupa beras 10 kilogram, minyak goreng dua liter, gula pasir satu kilogram, telur ayam 10 butir dan satu kilogram ikan bandeng ini diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di dua tempat terpisah, Rabu (1/9/2021).
“Penerima bantuan ini bukan penerima bantuan dari pusat misalnya PKH, BLT dan lain sebagainya. Penerima ini adalah yang belum sama sekali menerima bantuan. Saya tidak ingin ada masyarakat yang hanya menjadi penonton, pak gubernur yang dapat hanya mereka – mereka saja. Jadi ini saya hadir bawah bantuan dari provinsi,” kata Rusli.
Rusli menambahkan saat ini pemerintah daerah sedang gencar gencarnya melakukan vaksinasi massal. Semua pihak diharapkan bersatu untuk meningkatkan presentase vaksinasi di Provinsi Gorontalo.
“Makannya kenapa kita harus segera memutus penyebaran Covid-19 ini. Dengan apa? Vaksinasi. Jadi kalau rakyat cuek acuh tak acuh dengan vaksinasi ini, yah kasihan sekali Covid-19 akan selalu ada. Ada orang yang katanya vaksin itu haram. Jangan percaya hoax, ini vaksin sudah dari MUI, sudah halal,” tuturnya.
Bansos BLP3G bersumber dari APBD Provinsi Gorontalo Tahun 2021 dengan kuota 90 ribu KPM. Realisasi penyaluran sampai dengan 1 September 2021 sebanyak 28.321 KPM atau 37,47 persen yang sudah tersebar di 25 Kecamatan dan 269 Desa se Provinsi Gorontalo.
Selain BLP3G, gubernur juga menyerahkan bantuan hibah sarana prasarana untuk tempat ibadah masjid. Dua masjid di Kecamatan Patilanggio dan dua di Duhiadaa, yang masing-masing mendapatkan Rp5 juta.
Pewarta: Ecyn
Editor: Isam