Kabupaten Gorontalo, Kominfo – Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda melakukan monitoring pelaporan vaksinasi di Kecamatan Batudaa Pantai, Senin (23/8/2021).
Monitoring sekaligus pemantauan tersebut merupakan tindaklanjut peluncuran aplikasi berbasis website untuk pelaporan percepatan akselerasi vaksinasi di Provinsi Gorontalo. Di Kecamatan Batudaa Pantai sendiri ada 9 desa yang akan dipantau realisasi penggunaan aplikasi tersebut oleh ASN Pemprov.
“Saya bersama sama OPD provinsi ke tempatnya pak camat sebagai tindaklanjut dilaunchingnya aplikasi akselerasi vaksinasi oleh pak gubernur. Aplikasi ini kita buat untuk untuk memantau jumlah masyarakat yang divaksin di tingkat desa,” ucap Darda.
Darda menyebutkan hanya ada dua kolom yang harus dilaporkan kepala desa atau lurah secara harian. Jumlah masyarakat yang divaksin dosis pertama hari ini dan jumlah masyarakat divaksin dosis kedua hari ini. Nantinya hasil pengisian tersebut bisa dipantau langsung oleh gubernur serta bupati/wali kota.
“Ini bukan aplikasi untuk memonitoring data by name by address karena data tersebut ada di puskesmas, tetapi yang kita butuhkan pak camat dan kepala desa melaporkan jumlah yang divaksin ditempat itu. Itu saja. Justru itu kita menghimbau kepala desa supaya menggunakan aplikasi ini agar capaian vaksinasi disetiap desa bisa kelihatan,” jelas Darda.
Darda juga dalam kesempatan itu menghimbau kepada camat untuk melakukan inovasi untuk meningkatkan capaian vaksinasi covid-19. Sebab, 80 persen dari jumlah penduduk Gorontalo harus segera mendapatkan vaksinasi sebagai upaya dan pilihan untuk mencegah penularan covid-19, sekaligus langkah agar herd immunity atau kekebalan kelompok terbentuk.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Batudaa Pantai Ramli Dj. Talalu mengungkapkan capaian vaksinasi di wilayahnya sudah mencapai 30 persen dari 11.165 sasaran yang ditargetkan.
“Kita bekerja bersama sama dengan satgas kecamatan melakukan percepatan vaksinasi, alhamdulillah kalau dihitung untuk Batudaa Pantai dari 9 desa hingga saat ini 4.121 orang yang sudah tervaksin. Kita tergetkan tiga bulan kedepan 80 persen sudah tervaksin,” ungkap Ramli.
Pewarta: Nova
