Wagub Serahkan Bantuan Stimulan Korban Kebakaran di Tibawa

Wagub Gorontalo H. Idris Rahim (kiri), menyerahkan secara simbolis bantuan stimulan bagi korban bencana kebakaran pada bakti sosial NKRI Peduli di Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Kamis (29/7/2021). (Foto : Haris)

KABUPATEN GORONTALO, Kominfo – Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim menyerahkan bantuan stimulan bagi korban bencana sosial kebakaran pada bakti sosial NKRI Peduli di Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Kamis (29/7/2021).

Bantuan yang bersumber dari dana APBD Provinsi Gorontalo pada Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berupa fasilitas isi rumah yang terdiri dari sofa, lemari pakaian, kasur busa, kompor gas dilengkapi regulator dan selang, springbed, tabung gas, bantal guling, serta kursi plastik. Bantuan stimulan dialokasikan untuk 29 kepala keluarga korban kebakaran di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo dengan total anggaran sebesar Rp146,3 juta.

Selain bantuan stimulan korban kebakaran, pada bakti sosial NKRI Peduli itu juga disalurkan Bantuan Langsung Pangan Pemerintah Provinsi Gorontalo (BLP3G). Sebanyak 2.722 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 15 desa di Kecamatan Tibawa menerima paket bantuan yang terdiri dari beras 10 kilogram, minyak goreng dua liter, gula pasir satu kilogram, dan telur 10 butir, ditambah ikan segar satu kilogram.

“Pemerintah sekarang fokus pada keselamatan rakyat dari virus corona. Kita anjurkan rakyat untuk tidak keluar rumah, maka kita sediakan bahan pangan. Bantuan ini nantinya juga akan ditunjang dari kabupaten dan dana desa,” kata Idris.

Idris mengutarakan, upaya pemerintah dalam menjaga keselamatan rakyat dilakukan melalui tiga langkah yaitu penerapan protokol kesehatan, pelaksanaan program 3T yang meliputi testing atau pemeriksaan, tracing atau penelusuran, dan treatment atau perawatan, serta vaksinasi COVID-19. Ia optimis, jika masyarakat mematuhi anjuran pemerintah untuk menyukseskan ketiga langkah tersebut, masyarakat akan terhindari dari penularan COVID-19.

“Sehingga itu patuhi anjuran pemerintah, pikiran kita juga harus tenang, jangan terprovokasi dengan berita-berita hoaks. Pemerintah akan selalu berada di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya.

Pewarta : Haris

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI