BPJS Kesehatan Bentuk Tim Kemitraan Perjaka di Tingkat Provinsi Gorontalo

Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba (upiah karanji) saat memberikan arahan pada kegiatan forum Tim Kemitraan Perjaka di Restaurant Domestique, Kota Gorontalo, Jumat (18/6/2021). (Foto: Nova)

KOTA GORONTALO, Kominfo – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan membentuk Tim Kemitraan Perlindungan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja (Perjaka) di tingkat Provinsi Gorontalo. Tim tersebut diketuai Deputi Direksi Wilayah Sulutenggo Malut dan beranggotakan unsur pemerintah, Asosiasi Perusahaan Indonesia (Apindo), serikat pekerja, serta sekretaris daerah sebagai pengarah dalam kegiatan Kemitraan Perjaka.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo Muhammad Yusrizal mengatakan, Tim Kemitraan Perjaka dibentuk sebagai wadah komunikasi dan sosialisasi kemitraan pemangku kepentingan untuk memberikan kepastian perlindungan kesehatan bagi Pekerja Penerima Upah Badan Usaha (PPU-BU) dan anggota keluarganya.

“Di dalam tim ini kita menyamakan persepsi terkait regulasi untuk pekerja atau badan usaha. Setiap ada upgrade regulasi kita bahas bersama-sama, sekaligus kita melakukan sosialisasi ke pekerja atau badan usaha agar pekerja ini mengetahui dan memahami regulasi program JKN,” kata Yusrizal usai kegiatan forum Tim Kemitraan Perjaka di Restaurant Domestique, Kota Gorontalo, Jumat (18/6/2021).

Selain itu, Yusrizal mengungkapkan Tim Kemitraan Perjaka juga bisa memonitoring kebijakan pendaftaran PPU-BU serta sinkronisasi data peserta.

“Saat ini memang belum seluruh badan usaha di Provinsi Gorontalo meregistrasi. Untuk itu dengan adanya tim ini, kita membahas terkait badan usaha yang belum patuh mendaftarkan karena kewajiban dari badan usaha untuk mendaftarkan seluruh pekerjanya. Kewajiban itu juga sudah di atur dalam UU 24/2011, kemudian Perpres 82/2018 tentang jaminan kesehatan,” tambah Yusrizal.

Sementara itu di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba berharap dengan adanya Tim Kemitraan Perjaka tersebut bisa memberikan kepastian perlindungan kesehatan bagi PPU dan anggota keluarganya agar tercipta jaminan kesehatan yang berkualitas tanpa diskriminasi.

“Kita memang membutuhkan Tim Kemitraan seperti ini, sehingga program-program yang dijalankan oleh BPJS untuk kepentingan masyarakat pengguna BPJS terlaksana dengan baik,” ujar Darda.

 

Pewarta: Nova
Editor: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI