Gilingan Padi Modern di Tilongkabila Hasilkan Beras Kualitas Premium

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie didampingi Kadis Pertanian Provinsi Gorontalo saat melihat langsung pengoperasian gilingan padi modern atau rice milling unit (RMU) milik pemprov Gorontalo yang diserahkan kepada kelompok Tani Kuntum Mekar di desa Moutong, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Sabtu (29/5/2021). (Foto – Salman)

Bone Bolango, Kominfo – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meresmikan pengoperasian gilingan padi modern atau rice milling unit (RMU) milik pemprov Gorontalo yang diserahkan kepada kelompok Tani Kuntum Mekar di desa Moutong, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Sabtu (29/5/2021).

Dalam kesempatan tersebut, gubernur Rusli didampingi Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Muljady Mario dan kelompok Tani Kuntum Mekar melihat langsung hasil dari gilingan padi RMU ini. Terbukti beras yang dihasilkan adalah beras dengan kualitas premium.

“Alhamdulillah hasilnya sangat bagus, hasil beras dengan gilingan modern ini kualitasnya premium. Ini yang sangat saya butuhkan, saya ingin petani sejahtera. Saya ingin kualitas beras di Gorontalo dapat bersaing dan lebih bagus dari beras luar daerah,” kata Rusli.

Rusli menambahkan di Bone Bolango ini dijadikan sebagai percontohan. Setelah kedepannya jika memang kualitas beras di Gorontalo terus meningkat, maka akan dianggarkan juga untuk Kabupaten Kota lainnya gilingan padi seperti ini.

“Sebelumnya pak Mul tolong carikan anggaran berapa kira-kira untuk dryer padi? 1,2 Miliyar yah? Kita anggarkan di sini dulu. Tadi saya lihat belum ada alat pengering padi itu di sini, padahal itu penting. Karena kalau tidak ada itu, dan musim hujan beras susah keringnya. Jadi tolong anggarkan, biar kita tidak tergantung dengan matahari,” tambahnya.

Gubernur pun berpesan jika ada petani diluar kabupaten Bone Bolango semisalnya petani di Kota Gorontalo yang masih bisa menjangkau gilingan ini, silahkan diperbolehkan untuk menggunakan gilingan ini. Biar kualitas beras yang dihasilkan juga bagus.

“Bantuan pangan nontunai daerah diseluruh kabupaten kota tadi kata pak Mul, dibutuhkan 1800 ton beras per bulan yang mempersyaratkan beras harus premium. Di Kabupaten Bone Bolango ada 122 ton. Nah pak Kadis Sosial, saya perintahkan untuk berasnya kita ambil saja di sini. Hasil dari petani di gilingan ini,” tandasnya.

Gilingan padi modern ini dibeli dengan harga Rp368 juta melalui dana APBD Provinsi Gorontalo.

Pewarta : Echin

 

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI