KOTA GORONTALO, Kominfo – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo terus menggagas pasar murah dalam rangka bulan suci Ramadan sekaligus menyambut hari Raya idul Fitri 1442 H. Kali ini gelaran pasar murah yang ke-21 kalinya kembali dinikmati oleh masyarakat Kota Gorontalo. Kehadiran pasar murah diseputaran Kota Gorontalo ini adalah yang ketiga kalinya. Untuk hal itu, Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengucapkan terimakasihnya kepada Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan jajaranya yang telah bersedia terus memperhatikan masyarakat di Kota Gorontalo.
Ucapan terimakasih ini disampaikan Wali Kota, saat mendampingi Gubernur Rusli pada pelaksanaan pasar murah untuk masyarakat di Kota Tengah Kota Gorontalo, Senin (10/5/2021).
“Melalui kesempatan ini saya atas nama pemerintah Kota Gorontalo bersama seluruh masyarakat , menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada pak gubernur, yang telah memberikan perhatian kepada kami. Untuk Kota Gorontalo ini telah tiga kali digelar pasar murah, dan ini sangat membantu sekali. Apalagi sekarang sudah dekat lebaran, lagi pandemi, ekonomi masyarakat lagi susah dan pasar murah ini adalah solusinya,”ungkap Marten
Wali Kota dua periode ini menambahkan, bentuk perhatian gubernur Rusli untuk masyarakat Kota Gorontalo bukan hanya pada pelaksanaan pasar murah. Lebih dari itu, melalui Dinas Pangan provinsi Gorontalo, pemprov juga menggelar pasar Mitra Tani atau yang dulu disebut dengan Toko Tani Indonesia center, khusus untuk membantu para petani di Kota Gorontalo.
“Di dinas pangan untuk pasar mitra tani ini sudah tiga hari ini juga kita laksanakan pak gub, atas bantuan dari Pemprov Gorontalo. Jadi sekali lagi kami ucapkan terimakasih. Dan untuk masyarakat selamat berbelanja, harga di sini disubsidi sangat murah, harga rica, bawang merah, bawang putih, telur, silahkan dinikmati,” tambahnya.
Sementara itu Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dalam sambutannya menyampaikan bahwa program pasar murah ini adalah program yang dilaksanakan berbarengan dengan Baksos NKRI Peduli. Jadi jika ada pihak-pihak yang menganggap hal ini berhubungan dengan politik, sangat rancu menurutnya.
“Saya dan pak wali itu sama-sama sudah dua periode. Jadi yah semua ini semata-mata untuk rakyat. Ada yang nyinyir yah tidak apa-apa. Ini uang rakyat, saya kembalikan lagi ke rakyat. Dan jangan lupa berbelanja di sini syaratnya adalah patuhi prokes, jaga jarak, pakai masker,” imbuhnya.
Harga untuk beberapa komoditas yang dijual di pasar murah, berupa gula pasir Rp10.000 per kg, beras Rp8.000 per kg, cabai Rp20.000 per ½ kg, telur Rp10.000 per 10 butir. Ada pula bawang putih dan bawang merah yang masing -masing dijual dengan harga Rp10.000 ½ kg, ikan tuna segar Rp20.000 per kg, dan tidak ketinggalan beberapa produk aneka minuman dan makanan ringan.
Pewarta : Echin
Editor : Isam