Gorontalo – Pelaksana tugas (plt) Gubernur Gorontalo, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan bahwa, kedepan setiap kecamatan di provinsi Gorontalo sudah harus ada SMA atau SMK.
“Saat ini tinggal 9 kecamatan lagi yang belum ada SMA/SMK, dari 77 kecamatan yang di Gorontalo,” kata Gubernur saat peresmian Ruang Kelas Baru (RKB) SMA 2 Wonosari, dan SMA 2 Tilamuta dan SMK 2 Botumoito.
Menurutnya bahwa, dengan tersedianya SMA atau SMK disetiap kecamatan di Gorontalo, program pemerintah wajib belajar 12 tahun, tingkat partisipasi kelulusan tingkat SMA bisa lebih meningkat lagi.
Ia menambahkan bahwa, ini adalah bentuk komitmen pemerintah dalam mencerdaskan generasi bangsa, pemerintah wajib mendorong program belajar salah satunya dengan menambah atau membangun RKB,
“Sehingga tidak ada lagi orang yang putus dan berakhir ditingkat SD atau SMP, hanya karena jarak tempuh kesekolah tingkat SMA sangat jauh,”jelasnya.
Terkait dengan fasilitas sarana olahraga disekolah, memang dianggap perlu, namun untuk memenuhinya bisa dilakukan secara bertahap, terpenting dulu adalah ruang belajar mengajarnya tercukupi.
Ia juga berpesan kepada orang tua siswa yang juga turut hadir dalam pengresmian RKB tersebut, agar dapat selalu mengawasi dan terus melakukan pembinaan saat mereka berada dirumah.
“Jangan hanya membiarkan anak didik kita, mendapat ilmu pendidikan dan pembinaah akhlak disekolah saja, orang tua punya tanggungjawab dan kewajiban penuh terhadap perkembangan perilakuknya,”terangnya.
