Dispar Gandeng BI dan Perguruan Tinggi Beri Pelatihan UMKM Gorontalo

Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba saat memberikan sambutan pada pelatihan peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif atau UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) Gorontalo, di Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Senin (22/2/2021). (Foto: Adit Ajudan)

Kota Gorontalo, Kominfo – Dalam rangka meningkatkan kapasitas pelaku ekonomi kreatif atau UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) Gorontalo, Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia dan perguruan tinggi mengadakan pelatihan, Senin (22/2/2021).

Kegiatan yang dibuka sekretaris Daerah Provinsi Goorntalo itu akan berlangsung selama lima hari 22-26 Februari 2021, bertempat di Kantor Perwakilan Bank indonesia.

“Saya memberikan apresiasi yang sebesar besarnya kepada dinas pariwisata bersama Bank Indonesia yang tidak pernah lepas dalam mendukung UMKM di Provinsi Gorontalo. Ini kolanorasi yang luar biasa. Kenapa saya berikan apresiasi? karena pelatihan ini dalam konteks peningkatan kapasitas UMKM di Provinsi Gorontalo,” ucap Darda mengawali sambutannya.

Sekda Darda menuturkan, situasi pandemi covid-19 saat ini sangat berdampak besar menurunnya perekonomian di Indonesia dan tentunya di Gorontalo. Untuk itu, Ia berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan ruang bagi pelaku industri kreatif untuk terus berinovasi , berkarya menghasilkan produk kreatif di era pandemi saat ini.

“saya mengharapkan kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik, sukses serta memberikan dampak positif dalam mengembangkan usaha bapak/ibu UMKM,” harapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kepala Dinas Pariwisata Rifli M. Katili menjelaskan, pelatihan peningkatan kapasitas ini merupakan kolaborasi dinas pariwisata dengan Bank Indonesia serta menggandeng beberapa perguruan tinggi seperti UNG dan STIM YKPN Yogyakarta yang bertujuan untuk membangkitkan semangat pelaku UMKM agar tetap produktif serta mampu memanfaatkan peluang pasar ekspor sehingga usahanya dapat berkembang lebih besar.

“Kita ingin mendorong dan membuka kesempatan yang ada saat ini. Krisis itu harus dijadikan tantangan dan dengan menembus pasar ekspor itu akan menambah spirit kita untuk lebih produktif,” jelas rifli.

 

Pewarta: Nova
Editor: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI