Kota Gorontalo, Humas – Mencegah hoaks yang beredar di masyarakat tentang vaksinasi covid-19, Gubernur Gorontalo, Forkopimda, dan berbagai tokoh baik tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta pejabat publik lainnya akan segera melakukan sosialisasi secara masif untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Gorontalo.
Dukungan ini disampaikan dalam rapat Forkopimda diperluas bersama Bupati/Walikota serta instansi terkait yang dilaksanakan secara virtual di aula rujab gubernur, Senin (11/1/20201).
“Terkait vaksin, kami sepenuhnya mendukung program pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi, dan saya dalam waktu dekat akan membuat video (sosialisasi) juga seperti yang dikatakan pak gub untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat,” kata Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Akhmad Wiyagus.
Senada dengan Kapolda, dukungan juga dikatakan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Gorontalo Jaja Subagja.
“Pada prinsipnya kami siap untuk dilakukan vaksinasi begitupun dengan seluruh staf kami, apabila nanti memang jadwal untuk itu telah di program oleh pemerintah Provinsi Gorontalo” kata Kajati Gorontalo Jaja Subagja.
Selain Forkopimda, dukungan juga datang dari Forum Komunikasi antar Umat Beragama (FKUB) melalui video testimoni yang disiarkan saat rapat berlangsung.
Terkait vaksinasi, Rusli menginstruksikan agar dinas terkait segera membuat sosialisasi secara masif untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat.
“Saya minta kepala dinas (kesehatan) dan dinas terkait untuk segera hari ini untuk mensosialisasikan kepada masyarakat,” kata Rusli.
Gubernur dua periode ini juga meminta kepada seluruh pihak terkait untuk bisa mendukung sosialisasi melalui perekaman suara yang akan disebarkan secara luas kepada masyarakat guna menghindari informasi hoaks yang menyesatkan.
“Saya juga mohon kepada seluruh kita, seluruh Forkopimda, saya, untuk merekam suaranya, dan ini kita edarkan dan kita masifkan kepada masyarakat. Juga kepada para bupati, walikota dan jajarannya, juga seluruh anggota DPRD baik provinsi kab/kota termasuk tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama juga kepada pimpinan partai politik, organisasi masyarakat, mahasiwa, kampus, pemuda, BEM, LSM,” kata Rusli.
Dalam pemberian vaksinasi, gubernur mengingatkan kepada Kadis Kesehatan Provinsi Gorontalo agar mengikuti seluruh regulasi yang berlaku.
” Untuk tetap mengikuti regulasi apa saja, sebagai dasar kita untuk penetapan vaksinasi ini. Dan saya juga mohon kepada bupati walikota, jika belum ada fasilitas tempat penyimpanan farmasi, itu sebaiknya disimpan saja di Kota Gorontalo, karena kami sudah tinjau, sangat memadai, dijaga juga oleh para TNI Polri, dan juga teman-teman Satpol. Nanti bergilir, atau diatur kapan di kota, kapan di kabupaten Bone Bolango, dan seterusnya,” jelas Rusli.
Vaksinasi pertama rencananya akan dilakukan pada 13 Januari 2021 mendatang.
Pewarta : Anie