Idris Rahim Minta Sikapi Bencana dengan “4B”

Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim saat meninjau dan menyerahkan bantuan bagi korban banjir di Desa Tolite, Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo, Rabu (5/8/2020). Bencana saat ini diminta untuk disikapi dengan “4B” yakni bersabar, berdoa, berupaya dan berkoordinasi. (Foto: Alfred-Humas).

KABUPATEN GORONTALO, Humas – Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim meminta warga dan pemerintah daerah meningkatkan “4B” saat bencana seperti sekarang ini. “4B” yang dimaksud wagub yakni bersabar, berdoa, berupaya dan berkoordinasi.

“Kita harus bersabar karena bencana ini tidak kita duga dan datang tiba-tiba. Bencana juga disebabkan oleh ulah manusia. Kita juga harus berdoa dan menyerahkan semua kepada Allah SWT,” tutur Wagub Idris saat menyerahkan bantuan korban banjir di Desa Tolite, Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo, Rabu (5/8/2020).

Warga juga diminta untuk berupaya agar bencana tidak terulang lagi. Hal yang paling konkrit dengan menjaga hutan dan lingkungan sekitar sungai serta tidak membuang sampah di sembarang tempat.

“Petani yang berpindah-pindah, bertani di kemiringan di atas 15 derajat, tambang dan lain sebagainya. Upaya mencegah bencana tidak cukup hanya mengandalkan pemerintah saja, tapi butuh partisipasi semua pihak,” imbuhnya.

Hal yang tidak kalah penting yakni berkoordinasi. Aparat pemerintah mulai dari tingkat dusun hingga provinsi diminta untuk saling berbagi informasi perkembangan dan penanganan bencana di wilayah masing-masing.

Banjir di Tolite, Kecamatan Boliyohuto merendam desa setinggi dada orang dewasa hingga atap rumah warga. Sebanyak 274 KK atau 873 orang terdampak. Banjir disebabkan meluapnya Sungai Paguyuman. Hal itu diperparah dengan pembangunan tanggul di desa tetangga yang belum selesai sepanjang 1,2 Kilometer.

Pewarta: Isam/Ecyhin

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI