Gubernur Salurkan Bantuan Korban Banjir Bandang Gorontalo

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat melihat langsung proses penyortiran baju laik pakai bagi korban terdampak banjir, Rabu (17/06/2020). Baju laik pakai ini merupakan sumbangan para ASN se Provinsi Gorontalo. Foto : Salman – Humas

KOTA GORONTALO, Humas – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie kembali mendatangi posko-posko banjir bandang Gorontalo. Di beberapa posko tersebut Rusli menyerahkan beragam bantuan untuk masyarakat terdampak banjir.

Seperti di posko teknis yang ada di Kelurahan Bugis, Kota Gorontalo. Di tempat itu ia menyerahkan bantuan susu dan biskuit bagi 100 ibu hamil dan 100 balita. Selain itu Rusli juga membagikan 30 lembar selimut, 30 buah tikar serta 500 buah masker.

“Kami membentuk posko induk dan posko teknis juga memberikan bantuan makanan siap saji termasuk pembersihan lingkungan. Kami lihat banyak barang yang rusak terbawa banjir, banyak lumpur sehingga kami turunkan tim yang dibantu oleh TNI Polri,” ujar Rusli, Rabu (17/06/2020).

Di Kelurahan Bugis dan sekitarnya dibangun juga tiga posko kesehatan dan posko pengaduan 1×24 jam. Posko tersebut bisa digunakan warga untuk berobat dan menyampaikan keluhannya.

Usai menyerahkan bantuan di posko teknis, Rusli dan rombongan kemudian menuju ke posko induk yang berlokasi di gedung Bele Li Mbui, Kota Gorontalo. Di lokasi itu Rusli memantau penyortiran baju laik pakai bagi korban banjir yang dilakukan oleh anggota Forum Anak Provinsi Gorontalo.

“Ini kebijakan kami meminta para ASN se Provinsi Gorontalo untuk merelakan pakaian mereka yang siap pakai. Pakaian bagus yang sudah tidak digunakan, yang sudah lama tersimpan di lemari kami minta untuk dibagikan,” tambahnya.

Baju laik pakai akan dibagikan perpaket masing-masing untuk satu keluarga. Satu paket berisi pakaian pria dan wanita dewasa serta anak-anak. Selain berisi pakaian, paket tersebut juga berisi peralatan mandi lengkap.

Pewarta : Gina/Haris/Roman

Editor : Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI