Seluruh Penyelenggara Pilkada di Gorontalo Wajib Bebas Covid-19

Situasi rapat yang dipimpin Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Wakil Gubernur Idris Rahim dan Sekretaris daerah Darda Daraba, bersama unsur Forkopimda, terkait penyelenggaraan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 nanti, di aula Rumah Dinas Gubernur, Senin (15/06/2020). (Foto : Salman)

KOTA GORONTALO, Humas – Seluruh penyelenggara pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 di Provinsi Gorontalo bakal diwajibkan mengikuti tes bebas Covid-19. Hal tersebut dikatakan oleh Gubernur Gorontalo Ruli Habibie saat memimpin rapat bersama Forkopimda, terkait penyelenggaraan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 nanti, di aula Rumah Dinas Gubernur, Senin (15/06/2020).

“Saya tidak mau penyelenggara pilkada kita tidak menaati protokol kesehatan. Jangan sampai teruang lagi, seperti pada pileg dan pilpres 2019 kurang lebih 500 petugas yang meninggal sia-sia. Itu saja tidak ada corona 500 lebih meninggal, apalagi kondisi covid-19 seperti sekarang ini, kalian capek mudah terpapar virus,” ungkap Rusli

Gubernur dua periode ini menekankan, untuk penyelenggara pilkada di tiga daerah di Gorontalo tidak hanya wajib rapid tes tapi juga harus swab tes. Dan jika perlu pemeriksaan rapid tes dilakukan setiap minggu.

“Kalau petugasnnya terpapar pasti masyarakat tidak mau ke TPS. Satu atau dua saja petugas KPU yang terinformasi kepada masyarakat terinfeksi corona, saya yakin pasti akan menjadi ketakutan masyarakat untuk datang ke TPS. Padahal kita berkeinginan agar maksimal partisipasi masyarakat untuk memberikan suaranya,” tambahnya.

Rusli pun berniat, akan menyurat ke gugus tugas pusat dan BNPB untuk meminta bantuan APD, untuk digunakan oleh penyelenggara pilkada di Gorontalo. Menurutnya pengadaaan APD ini menjadi sangat penting, dalam hal mendukung suksesnya penyelenggaraan pilkada di massa pendemi covid-19.

“Entah Disetujui atau tidak yang penting kita sudah menyampaikan hasil rapat hari ini.  Kendalanya, hambatannya, kita sampaikan ke pimpinan pusat sehingga menjadi perhatian.  Dan insyaallah saya bisa bicara dengan ketua KPU nya,” tandasnya

Sesuai data, ada 624 orang Panwascam dan Panwas Desa/Kelurahan yang telah diaktifkan kembali. Rinciannya, Kabupaten Gorontalo sebanyak 57 Panwascam dan 205 Panwas Desa/Kelurahan. Bawaslu Bone Bolango 54 Panwascam dan 165 Panwas Desa/Kelurahan. Dan Bawaslu Pohuwato ada 39 Panwascam dan 104 Panwas desa/kelurahan. Sehingga totalnya sebanyak 150 orang Panwascam dan 474 orang Panwas desa/kelurahan.

Untuk jumlah pemilu ada 514.304 jiwa, yang terbagi di tiga Kabupaten yakni Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Pohuwato selaku penyelenggara pilkada 2020 di Provinsi Gorontalo.

Pewarta : Ecin/Nova
Editor : Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI