Kota Gorontalo, Humas – Para penyumbang yang akan memberikan sedekah Jumatnya, kini makin mudah untuk menyalurkan sedekah.
Lewat aplikasi Quick Respon Indonesia Standard (QRIS), yang merupakan sistem pembayaran transaksi non tunai dari Bank Indonesia, para penyumbang bisa melakukan pembayaran menggunakan metode QR Code yang mengintegrasikan seluruh aplikasi yang menyediakan atau menerima pembayaran dengan QR Code.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat melakukan silaturahim bersama anak-anak yatim piatu, kaum dhuafa/fakir miskin, dan para donatur mengajak masyarakat untuk menggiatkan sedekah Jumat dengan jumlah berapapun yang akan diberikan.
Apalagi saat ini bisa menggunakan QRIS untuk melakukan pembayaran sedekah.
“Saya mengajak kepada kita semua, berapa saja, khususnya para ASN, pejabat, mau 10 ribu, 5 ribu, silahkan disetor ke rekening, (bisa) menggunakan sistem QRIS, berapa saja kami terima,” jelas Rusli saat memberikan sambutan dalam silaturahim bersama anak yatim piatu dan kaum dhuafa dalam rangka sedekah Jumat barokah di halaman Toko Maharani, kota Gorontalo, Jumat (13/3/2020).
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyatakan sedekah jumat ini dilakukan sudah sejak lama, sedikit demi sedikit sesuai kemampuan bersama istrinya, Idah Syahidah.
” Sedekah jumat ini untuk berbagi. Saya ini bukan mopopipi (memamerkan, bahasa Gorontalo), bukan dalam istilahnya untuk riya, tapi wajib kita bersedekah seperti yang disebut ustad mengajak dengan cara cara seperti ini,” kata Rusli.
Mantan Bupati Gorontalo Utara ini berharap program sedekah jumat bisa diikuti oleh seluruh kalangan masyarakat untuk menyantuni para anak yatim dan kaum dhuafa.
“Saya harapkan sedekah Jumat barokah ini bisa menjalar, bisa viral kemana mana. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk berbagi kepada anak yatim,” ajak Rusli.
Sedekah Jumat kali ini juga disuguhkan soto Solo yang dimasak langsung oleh Ibu Gubernur Idah Syahidah yang merupakan donatur utama dari sedekah Jumat barokah.
Dalam kesempatan itu diberikan santunan baznas untuk LKSA/panti asuhan sebanyak 50 orang dan kaum dhuafa/fakir miskin sebanyak 200 orang.
Pewarta : Anie