Gorontalo – Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, mengresmikan pemanfaatan 79 unit rumah sederhana bagi warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) di desa Padengo Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato, Minggu (23/10). Pengresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilanjutkan dengan pengguntingan pita serta peninjauan rumah sederhana KAT. pembangunan 79 unit rumah sederhana KAT tersebut menelan anggaran sebesar 2,370 miliar rupiah.
Pada kesempatan itu Wagub Idris Rahim juga menyerahkan bantuan jaminan hidup, peralatan rumah tangga, bibit jagung, dan alat pertanian kepada KAT. Selain bantuan-bantuan tersebut, diserahkan pula bantuan Kube yang bersumber dari anggaran APBD Provinsi Gorontalo kepada 50 kelompok dan 20 kelompok lainnya dengan anggaran APBN, termasuk bantuan bagi lanjut usia, panti asuhan, dan penyandang disabilitas, dengan total bantuan mencapai 3,979 miliar rupiah.
Terkait infrastruktur dasar lainnya seperti jalan, air minum, dan listrik di KAT, Idris menjelaskan, untuk jalan menuju KAT akan dikoordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten Pohuwato.
“Jalan menuju KAT ini adalah kewenangan Pemkab, Pohuwato. Kami akan koordinasikan dan menghimbau agar jalan ini bisa menjadi proritas,” ujarnya.
Sementara itu untuk penyediaan air minum dan listrik, Idris menginstruksikan kepada dinas terkait untuk melakukan survei keberadaan sumber air di sekitar KAT.
“Saya akan minta kepada Dinas Kehutanan dan ESDM untuk meninjau lokasi ini. Jika perlu lakukan pengoboran untuk mendapatkan sumber air, termasuk juga pemasangan listrik gratis di rumah-rumah KAT ini,” tegas Wagub.
Idris mengutarakan, seluruh upaya yang dilakukan untuk memenuhi sarana prasarana KAT, merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Gorontalo kepada masyarakat. Karena itu dirinya menghimbau kepada masyarakat untu senantiasa membantu pemerintah dalam melaksanakan pembangunan, berpartisipasi mewujudkan keamanan dan ketertiban, serta memelihara persatuan dan kesatuan.
“Tolong dipelihara dengan baik rumah ini dan jaga kelestarian lingkungan di sekitarnya,” tandas Idris.
