Pangdam : Rakyat Jangan Jauh dari TNI

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (tengah) bersama Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang didampingi Bupati Boalemo Darwis Moridu, saat pengguntingan pita pada peresmian Jembatan Merah Putih NKRI di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, Rabu (04/09/2019). (Foto : Salman – Humas)

Boalemo, Humas – Panglima Kodam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang mengajak rakyat untuk tidak jauh dari TNI begitupun sebaliknya.

“Jangan jauh sama TNI, karena TNI itu anak kandung rakyat. Kita berasal dari rakyat, berbuat bekerja untuk rakyat, dan kemudian kita pensiun akan kembali ke rakyat,” kata Tiopan Aritonang saat diwawancarai media usai peresmian jembatan Merah Putih NKRI di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo, Rabu ( 04/09/2019).

Pesan serupa juga disampaikan kepada para prajuritnya untuk tidak menjauhi rakyat, karena rakyat adalah ibu kandung TNI.

Ia mengungkapkan, tugas TNI sesuai Undang-Undang Tahun 2004 itu ada dua yaitu operasi militer perang dan operasi militer selain perang.

Menurutnya, apa yang dilakukan sekarang bersama pihak pemerintah provinsi merupakan salah satu bentuk tugas operasi militer selain perang, dimana TNI membantu pemerintah di daerah seperti mempercepat roda pembangunan dan memudahkan masyarakat.

Di saat yang sama, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie juga menjelaskan jika TNI Polri, masyarakat serta pemerintah daerah sudah terjalin kerjasama sejak dahulu kala.

” Dulu ada ABRI Masuk Desa, sekarang kita teruskan. Jadi bukan  nanti sekarang kerjasama ini,” urai Rusli.

Gubernurpun sangat mengapresiasi hasil dari kerjasama dengan TNI yang dinilaianya sangat bermanfaat, pekerjaan yang cepat dan anggaran yang terjangkau.

Pewarta : Asriani

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI