Gorontalo – Sekertaris Daerah Provinsi Gorontalo, Winarni Monoarfa, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) pimpinan yang berlangsung di ruangan Huyula kantor Gubernur, Senin (26/9). Rapat Koordinasi pimpinan kali ini dihadiri oleh seluruh pimpinan SKPD dan Kepala Biro serta staf ahli.
dalam Rakor kali in, Sekdaprov membahas dan mengecek progres pengembangan dan tindak lanjut, yang terdiri dari sepuluh points arahan dan materi Rakor tersebut. point utama yang dibahas adalah, tindak lanjut pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban akhir masa jabatan Gubernur Gorontalo (LKPJ 5 Tahunan).
Minarni mengatakan bahwa dalam LKPJ 5 tahunan terdapat 3 subtansi penting yang harus disampaikan, di antaranya menunjukan data-data sejauh mana hasil kinerja selama 5 tahun dalam mendukung program dan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur.
“untuk membahas hal-hal penting tersebut, dimohon kepada seluruh pimpinan SKPD jika di undang oleh pansus DPRD mohon untuk dihadiri dan jangan diwakilkan, dan untuk pejabat eselon III dan IV dapat membantu pimpinanya” kata Sekdprov saat memimpin rapat koordinasi di ruang huyula kantor Gubernur.
Selanjutnya yang menjadi points pembahasan Rakor adalah, persiapan kebijakan umum anggaran dan plafon anggaran sementara (KUA-PPAS 2017), persiapan kunjungan kerja (kunker) Gubernur dan Wakil Gubernur, persiapan ivent internasional yang akan dilaksanakan di Gorontalo diantaranya, IMEU dan Festival Karawo, serta persiapan rencana pemulangan jemaah haji Provinsi Gorontalo.
Untuk poin ke enam adalah persiapan proses pelaksanaan “pulangga”, dan pembahasan perkembangan penundaan anggaran 2016, HUT Provinsi Gorontalo yang rencananya akan dihadiri oleh Menko Perekonomian dan yang terakhir adalah pembahasan pertemuan dengan ISEI (Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia).
“dari sepupuh point pembhasan Rakor, saya berharap semoga semuanya bisa berjalan sesuai dengan harapan dan bisa sukses, sehingga nanti akan menghasilkan perubahan yang berkualitas” Pungkas Minarni
Post Views: 114