Gorontalo – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie kembali meminta petani jagung tidak risau dengan harga jual jagung. Sebab, pemerintah sudah menetapkan harga jagung Rp3.150 dengan kadar air 15 persen. Rusli Habibie kembali menegaskan itu di hadapan para petani, saat panen jagung di Desa Botumoputi, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo (19/9).
Menurutya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bahkan sudah menegaskan, saat panen raya jagung beberapa waktu lalu. Harga yang sudah ditetapkan adalah, batas bawah sebesar Rp 3.100 dan batas atas Rp 4.000.
“Petani tak perlu risau, dengan harga jagung, sebab kami pemerintah telah menetapkan harga minimal untuk jagung, tidak boleh main-main kita tafsir harga jagung,” kata Rusli Habibie.
Rusli Habibie menambahkan, untuk membantu pengolahan jagung, pemerintah kini mengerahkan brigade alat dan mesin pertanian (Alsintan), untuk membantu para petani dalam mengelola lahan. Hanya saja, Alsintan ini tidak lagi diserahkan kepada petani langsung, melainkan dikelola oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Pertanian. Hal ini dimaksudkan, agar Alsintan dapat terawat dengan baik.
“Brigade Alsintan kita siapkan, untuk membantu petani dalam mengelolah lahan. Semua kita berikan gratis, mulai dari pupuk, bibit, ditambah pengelolaan lahan di lakukan oleh Brigade Alsintan. Semua kami lakukan agar petani sejahtera,” Pungkasnya.
