Gorontalo, Humas – Memutus kendala jarak dan waktu dalam mendukung pekerjaan di lapangan, Dinas Pangan Provinsi Gorontalo memaksimalkan pemanfaatan teknologi melalui aplikasi e-monev Ketahanan Pangan.
Menurut Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Pangan Provinsi Gorontalo Zakiya Baserewan, hadirnya aplikasi e-monev diharapkan mampu memaksimalkan seluruh laporan, sehingga tidak ada lagi laporan administrasi yang bersifat manual.
“Pemanfaatan teknologi ini yang sedang dilakukan oleh Dinas Pangan Provinsi Gorontalo dengan menggunakan aplikasi e-monev Ketahanan Pangan berbasis sistem informasi,” ujar Zakiya saat membuka Pelatihan Aplikasi E- Monev, Aula kantor Dinas Pangan, Rabu (3/6/2019).
Zakia mengungkapkan, pemanfaatan aplikasi e-monev Banper (Bantuan Pemerintah) menjadi prasyarat kelompok di kabupaten/kota untuk mengakses anggaran tahun 2020, sehingga melalui pelatihan ini, pendamping kabupaten/kota bisa menindaklanjuti di daerah masing-masing.
Di tempat yang sama, Kepala Seksi Penganekaragaman Pangan Dinas Muhamad Nur Azhar dalam laporannya mengungkapkan, pelatihan aplikasi e-monev ditujukan untuk mengetahui perkembangan kegiatan dan anggaran serta permasalahan yang ada di lapangan, baik teknis maupun administrasi termasuk keuangan.
Pelatihan aplikasi e-monev diikuti 50 orang yang berasal dari para koordinator pendamping dan Tim teknis kegiatan PUMPM, TTI, KRPL, LPM, PIPL, dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) serta operator komputer dari masing masing kabupaten/kota.
Pewarta : ppid dinas Pangan
