Japan International Cooperation Agency (JICA) kembali melirik program kerjasama dengan Provinsi Gorontalo pada tahun 2019 ini. Kerjasama difokuskan pada peningkatan kapasitas aparatur desa dalam hal perencanaan serta program kerjasama antar daerah.
Hal tersebut terungkap dalam pertemuan antara perwakilan JICA yang dipimpin Shintani Naoyuki dengan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di Rumah Jabatan Gubernur, Senin (21/1/2019).
“Atasnama pemerintah dan masyarakat Gorontalo kami menyambut baik rencana pelaksanaan program JICA di daerah. Ini tentu saja menjadi kehormatan bagi kami karena dipercaya sebagai destinasi kerjasama Jepang-Indonesia melalui Kemenlu RI,” terang Gubernur Rusli.
Program JICA di Gorontalo sebetulnya bukan hal baru. Sejak tahun 2007 hingga 2012 berbagai program sudah pernah dilaksanakan di daerah. Di antaranya pengembangan SDM desa di sejumlah kabupaten serta pengembangan usaha UMKM warga.
“Saya berharap JICA bisa berkontribusi juga dalam hal pengelolaan lingkungan dan sampah. Ini juga penting agar ada edukasi bagi warga bagaimana konsep pembangunan yang produktif sekaligus ramah lingkungan,” imbuh mantan Bupati Gorontalo Utara itu.
Sebagai langkah awal JICA akan mengunjungi Kantor Bapppeda untuk mensinkronkan berbagai data yang dibutuhkan. Kunjungan juga akan dilakukan di Dinas PNM dan Dukcapil terkait dengan data warga Gorontalo yang akan diitervensi dengan berbagai program.
Pewarta: Isam