KOTA GORONTALO, Humas – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie memastikan pelaksanaan Bakti Sosial NKRI Peduli akan berlanjut di tahun 2019. Program turun langsung ke tengah-tengah masyarakat dengan bantuan uang tunai dan pasar murah itu disebutnya sebagai wujud kehadiran pemerintah.
“Ini kegiatan sudah kami mulai sejak awal tahun ini. Insya Allah kegiatan ini akan saya lakukan sampai akhir jabatan saya tahun 2022. Kenapa? Karena ini perintah presiden. Pak Jokowi perintah bahwa negara harus hadir di tengah-tengah masyarakat,” tegas Rusli pada kegiatan Bakti Sosial NKRI Peduli yang berlangsung di Kelurahan Bulotadaa Barat, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, Rabu (26/12/2018).
Kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat, lanjut kata gubernur, tidak cukup hanya membawa rasa iba dan kesedihan atas apa yang dialami warga. Menurutnya, perlu ada kerja nyata seperti pemberian santunan, pelaksanaan pasar murah, pemberian bantuan program dan pelayanan kesehatan gratis seperti yang sudah ia lakukan.
“Hari ini kami di sini, besok saya akan ke Kecamatan Atinggola dan Gentuma (Gorontalo Utara) acara yang sama. Besok lusa berlanjut di Tapa (Bone Bolango). Pokoknya akan keliling terus,” tandasnya.
Baksos NKRI Peduli di Kecamatan Sipatana tersebut tercatat menjadi kegiatan ke-49 kalinya yang digelar selama tahun 2018. Kegiatan tersebut menyasar semua kecamatan di Provinsi Gorontalo.
Pada kegiatan tersebut Gubernur Rusli didampingi istri Idah Syahidah menyerahkan 20 unit bantuan sepeda motor bercool box bagi penjual ikan keliling. Ada pula pasar murah yang menjual bahan pokok dengan harga bersubsidi.
Sekitar 1.000 warga yang hadir menerima santunan masing-masing Rp100.000,- dari Baznas Provinsi. Santunan tersebut selanjutnya bisa dibelanjakan di pasar murah.