KOTA GORONTALO, Humas – Pengurus Daerah Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Provinsi Gorontalo selama periode tahun 2013-2018, berhasil mengumpulkan sebanyak 16.418 kantung darah. Jumlah tersebut dikumpulkan melalui bakti sosial donor darah yang dilaksanakan bekerja sama dengan 65 lembaga yang terdiri dari instansi pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, BUMN, swasta, serta komunitas sukarelawan donor darah.
Lembaga dengan jumlah donor darah terbanyak diraih oleh Komunitas Donor Darah Tetap (Kodrat) dengan 25 kegiatan dan jumlah kantung darah sebanyak 850. Menyusul Polda Gorontalo di posisi kedua dengan 13 kegiatan yang berhasil mengumpulkan 679 kantung darah. Di posisi ketiga, keempat, dan kelima, masing-masing ditempati oleh Man Insan Cendekia, Kodim 1304 Gorontalo, dan Meralzin, dengan 598, 580, dan 574 kantung darah.
Sebagai bentuk apresiasi kepada masing-masing lembaga dan organisasi, Ketua Umum PB PDDI Adang Daradjatun menyerahkan piagam penghargaan di sela-sela pelantikan Pengurus Daerah PDDI Provinsi Gorontalo masa bakti 2018-2023 di Hotel Grand Q Kota Gorontalo, Minggu (16/12/2018) malam.
“Saya apresiasi kepada seluruh lembaga, instansi pemerintah dan swasta, serta komunitas dan sukarelawan donor darah yang telah terlibat dalam kegiatan donor darah di Gorontalo,” kata Adang.
Untuk terus meningkatkan kegiatan kemanusiaan donor darah di Provinsi Gorontalo, mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia ini menitipkan pesan kepada pengurus PDDI Provinsi Gorontalo untuk memperbanyak kegiatan road show donor darah sukarela di tempat-tempat umum. Selain itu, PDDI juga diminta untuk membina generasi milenial yang telah cukup usianya untuk berdonor darah, sehingga mereka bisa memahami dan mau diajak untuk melakukan donor darah.
“Pembinaan kepada generasi milenial ini sangat penting. Keinginan mereka untuk kegiatan kemanusiaan sangat tinggi, dan itu adalah tugas PDDI untuk membina mereka untuk menjadi donor darah sukarelawan,” imbuhnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim yang juga sebagai Ketua PD PDDI Provinsi Gorontalo selama dua periode, yaitu 2008-2013 dan 2013-2018, berpesan kepada pengurus PDDI Provinsi Gorontalo yang baru untuk dapat menyusun program dan rencana aksi yang bermanfaat bagi masyarakat Provinsi Gorontalo melalui pemenuhan kebutuhan darah.
“Kebutuhan darah terus meningkat, sementara relawan hanya itu-itu saja. Ini menjadi tugas dan tantangan pengurus untuk terus mengajak masyarakat untuk secara sukarela mendonorkan darahnya,” terang Idris.
Idris optimis dengan komposisi pengurus yang ada saat ini, PDDI Provinsi Gorontalo akan mampu mengembang amanahnya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah.
“Saya lihat pengurus yang ada saat ini kapabel dan mampu untuk menjalankan roda organisasi PDDI,” pungkas Idris.
Pewarta : Haris
