Kemanunggalan TNI Bersama Rakyat Untuk Gorontalo Unggul dan Sejahtera

Wagub Gorontalo H. Idris Rahim (tengah), menyaksikan defile pasukan pada peringatan Hari Juang Kartika di Kabupaten Gorontalo Utara, Sabtu (15/12/2018). (Foto : Haris – Humas)

KABUPATEN GORONTALO UTARA, Humas – Peringatan Hari Juang Kartika tahun 2018 menjadi momentum untuk mengobarkan semangat TNI bersama pemerintah dan seluruh masyarakat untuk mewujudkan Provinsi Gorontalo yang unggul, maju, dan sejahtera. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim usai menghadiri peringatan Hari Juang Kartika tingkat Provinsi Gorontalo di halaman Kantor Bupati Gorontalo Utara, Sabtu (15/12/2018).

Idris mengatakan, TNI AD adalah mitra pemerintah yang memiliki peran strategis dalam mendukung pelaksanaan berbagai program pembangunan daerah. Di bawah kepemimpinan Gubernur Rusli Habibie dan Wagub Idris Rahim, Pemprov Gorontalo melakukan kerja sama dengan TNI AD untuk pelaksanaan beberapa program kegiatan pembangunan dan kemasyarakatan. Di antaranya pembangunan rumah layak huni,  penghijauan dan perbaikan kondisi Daerah Aliran Sungai, serta percepatan upaya khusus di sektor pertanian.

“Pemprov Gorontalo menjalin kerja sama dengan TNI AD dalam pelaksanaan program kegiatan pembangunan. Hasilnya sukses, terbukti di sektor pertanian TNI AD berhasil melampaui target Luas Tambah Tanam padi dan jagung. Inilah bentuk kemanunggalan TNI, pemerintah dan masyarakat untuk Gorontalo unggul, maju, dan sejahtera,” jelas Idris.

Sebelumnya KASAD dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Komandan Korem 133/Nani Wartabone, Kolonel CZI Arnold A.P Ritiauw, yang bertindak sebagai inspektur upacara mengajak seluruh prajurit TNI AD agar memanfaatkan momentum Hari Juang Kartika untuk melakukan introspeksi dan koreksi diri, dan selanjutnya menatap lurus ke depan guna mewujudkan TNI AD yang kuat, tangguh, modern, dan profesional.

Danrem 133/Nani Wartabone mengatakan, peristiwa Palagan Ambarawa menunjukkan kesemestaan perjuangan kemerdekaan yang melibatkan para pemuda dan masyarakat dalam melawan kekuatan kolonial Belanda. Semangat patriotisme dan nasionalisme yang dibungkus dengan keberanian, keikhlasan, serta semangat rela berkorban dalam menghadapi musuh yang jauh lebih kuat, mampu mengantarkan para pejuang bersama rakyat mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

“Selaku generasi penerus, kita wajib menjadikan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat tersebut sebagai pendorong pengabdian kita dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks dan dinamis,” ujarnya.

Pada kegiatan tersebut diserahkan tali asih kepada para veteran dan purnawirawan TNI AD di Provinsi Gorontalo, penandatanganan kerja sama bantuan operasional Babinsa, serta penyerahan kunci rumah layak huni yang telah direnovasi oleh prajurit TNI AD. Di sekitar lokasi upacara juga dilakukan kegiatan bakti sosial berupa pengobatan gratis, donor darah, dan sunatan massal.

Peringatan Hari Juang Kartika di Provinsi Gorontalo disemarakkan dengan defile pasukan yang diikuti oleh seluruh peserta upacara dari unsur TNI dan Polri, Basarnas, Satpol PP, Pelajar dan Pramuka, serta anggota komunitas kendaraan bermotor.

 

Pewarta : Haris

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI