Bone Bolango, Humas – Sebanyak 40 ASN (Aparatur Sipil Negara) peserta diklat Kepemimpinan Tingkat IV angkatan VIII Provinsi Gorontalo yang berasal dari ASN Kabupaten Bone Bolango, berhasil melewati proses diklat selama kurang lebih 4 bulan. Lima diantara 40 peserta mampu mendapatkan predikat istimewa.
Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba saat memberikan sambutan pada penutupan diklat Kepemimpinan Tingkat IV angkatan VIII Provinsi Gorontalo, Jumat (14/12/2018) di Auditorium Badan Diklat Provinsi Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango mengatakan, mengapresiasi apa yang dilakukan Pemkab Bone Bolango sebagai bentuk perhatiannya terhadap sumber daya manusia Bone Bolango.
“Hari ini begitu besarnya usaha pemerintah provinsi dan pemerintah Bone Bolango terkait sumber daya manusia,” jelas sekda.
Menurut sekda, pejabat struktural eselon IV memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam suatu organisasi pearngkat daerah karena memiliki peranan dalam memimpin bawahan dan seluruh stake holder strategis untuk melaksanakan dan menjabarkan visi misi instansi kedalam program dan kegiatan secara efektif dan efisien, dalam rangka pencapaian RPJMD daerah yang telah ditetapkan.
Lebih jauh Darda mengungkapkan, keberhasilan suatu pembangunan salah satunya ditentukan oleh sumber daya manusia, sehingga dia berharap dari diklat ini muncul pemimpin pemimpin yang mampu mempersiapkan diri menghadapi pasar global.
“ Disinilah tempat mengasah, membina serta mendorong kompetensi adik-adik,” kata sekda memberi semangat dan sekaligus berharap agar kompetensi yang didapat di diklat bisa diasah dengan baik.
Sementara itu Kepala Badan Diklat Provinsi Gorontalo Sofyan Ibrahim mengatakan tujuan dari diklat ini adalah untuk membentuk kompetensi kepemimpinan operasional dan membentuk pemimpin perubahan.
Diklat PIM IV angkatan VIII dimulai sejak 29 agustus dan berakhir 14 Desember 2018 dengan menggunakan sistem On Off kampus. Seluruh kegiatan dilakukan di kampus 1 dan kampus 2 dengan proses pembelajaran menggunakan metode ceramah, diskusi, seminar, simulasi, studi lapangan, dan bench marking .
Lima besar peserta diklat yang mendapatkan predikat istimewa yaitu Adi Saputera Abd. Karim, Andres Akaseh, Nurnaningsih Laisa, Maskur, dan Maimun Usuli.
Turut hadir dalam penutupan diklat tersebut Bupati Bone Bolango Hamim Pou, dan juga para widya iswara.
Pewarta : Asriani