KOTA GORONTALO, Humas – Jelang berakhir tahun anggaran 2018, semua OPD Pemprov Gorontalo diminta memanfaatkan waktu tersisa untuk menyelesaikan serapan anggaran dan realisasi fisik masing-masing. Meski secara keseluruhan, realisasi fisik semua OPD sudah berada pada angka 88,20% dari target 86,13% di awal Desember.
“Jika dirata-rata sebetulnya sudah melebih target. Tapi pak gubernur menggarisbawahi capaian kegiatan 4 OPD yang belum maksimal yakni Dinas PU-PR, Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Perikanan dan Kelautan serta Dinas Kesehatan. Makanya beberapa hari terakhir kita terus mengevaluasi OPD tersebut,” kata Kepala Biro Pengendalian dan Pembangunan Ekonomi (P2E) Wahyudin Katili, Rabu (13/12/2018).
Beberapa langkah ditempuh yang dipimpin oleh Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi, Sutan Rusdi. Para Pengguna Anggaran (PA) atau kepala dinas, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) atau pejabat lain yang ditunjuk diundang khusus untuk menseriusi hal tersebut. Mereka diminta membat penjadwalan yang ketak hingga tutup buku pada tanggal 20 Desember nanti.
“Pada prinsipnya setiap PA, KPA dan PPTK yang diundang khusus optimis pekerjaan fisik bisa selesai tetap waktu. Meski begitu, Pak Asisten minta perlu ada rincian yang detail bagaimana optimalisasi itu bisa dilaksanakan,” imbuh Wahyudin.
Pimpinan OPD dengan realisasi yang masih rendah diminta menyiapkan detail omtimalisasi personil dan detail optimalisasi peralatan penunjang kegiatan. Mereka juga diminta memasukkan detail kesiapan material, reschedule pekerjaan dan tagihan keuangan agar bisa terukur hingga akhir tahun.
Pewarta: Isam
