JAKARTA, Humas –Persiapan pelaksanaan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2018 terus dimatangkan oleh Pemprov Gorontalo bersama Kementerian Sosial (Kemensos). Pada rapat pleno yang dipimpin langsung oleh Menteri Sosial RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, di Kantor Kemensos di Jakarta, Senin (26/11/2018), turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Gorontalo, perwakilan pemerintah kabupaten/kota, dan pimpinan perguruan tinggi.
“Rapat kita hari ini membahas proges persiapan kegiatan yang akan dilaksanakan pada HKSN, walaupun memang masih ada catatan-catatan untuk penyempurnaan. Saya tidak katakan kekurangan, karena kita masih akan terus menyempurnakannya,” kata Mensos.
Dalam arahannya, Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita meminta kepada panitia pelaksana untuk melibatkan sebanyak-banyaknya generasi muda pada setiap kegiatan yang akan digelar memperingati HKSN 2018. Mensos menginginkan, HKSN akan menjadi momen untuk memberdayakan generasi milenial.
“Panitia harus membuka pintu sebesar-besarnya bagi generasi milenial untuk berperan aktif pada HKSN. Mereka harus kita berdayakan, pada acara reflexi salah satu narasumbernya dari generasi muda, kita ingin mendengar pandangan dan masukan dari mereka,” ujar Agus.
Sebelumnya, Wagub Gorontalo Idris Rahim pada pertemuan itu berharap agar koordinasi dan sinergitas antara panitia pusat dan daerah lebih intensif dan mendetail, menyangkut pelaksanaan kegiatan yang akan digelar mulai tanggal 14 hingga 20 Desember 2018. Seperti untuk bantuan yang akan diserahkan oleh Kemensos, daftarnya harus segera dimasukkan ke panitia daerah, sehingga secepatnya bisa dipersiapkan penerimanya sesuai dengan data terpadu di Dinas Sosial Provinsi Gorontalo. Demikian pula halnya bantuan rumah untuk kaum dhuafa, Idris berharap bisa dikoordinasikan dengan Dinas Pemukiman dan Perumahan Provinsi Gorontalo.
“Khusus untuk pengobatan gratis, katarak, dan bibir sumbing, saya sarankan untuk dikerjasamakan dengan Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie, karena selama ini rumah sakit Provinsi Gorontalo itu sudah biasa melakukan operasi katarak gratis,” papar Idris.
Terkait persiapan akomodasi, Idris menjelaskan, Provinsi Gorontalo memiliki 43 hotel dan penginapan dengan kapasitas sebanyak 1.445 kamar. Mengantisipasi peserta HKSN yang tidak mampu ditampung oleh hotel dan penginapan, Pemprov Gorontalo pada rapat beberapa waktu lalu yang dipimpin oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, akan menyiapkan rumah-rumah warga untuk menjadi home stay peserta HKSN. Idris menuturkan, Pemprov Gorontalo bertekad untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh peserta HKSN, sehingga pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan lancar dan sukses.
“Kami juga mengharapkan pak Menteri dapat meresmikan pemukiman Kawasan Adat Terpadu di Kabupaten Gorontalo Utara pada tanggal 18 Desember 2018. Rumahnya sudah siap, ada 45 rumah yang akan diresmikan,” pungkas Wagub Idris Rahim.
Puncak pelaksanaan HKSN 2018 pada 20 Desember 2018 mendatang, rencananya bakal dihadiri Presiden RI Joko Widodo. Acara yang digelar di GOR David-Tonny tersebut juga akan dihadiri 35 ribu orang dari berbagai elemen, termasuk para penggiat sosial se Indonesia.
Pewarta : Haris