BONE BOLANGO, Humas – Sebanyak 500 Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo mengikuti bimbingan teknis (bimtek) Peningkatan Kapasitas Aparatur Pertanian, yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba di Aula UPTD Balai Pelatihan Teknis Pertanian, Jumat (9/11/2018).
Bimtek ini dilaksanakan untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja aparatur dalam menyukseskan pembangunan pertanian di Provinsi Gorontalo.
Darda Daraba saat memberikan sambutan mengatakan, dinas pertanian sebagai salah satu OPD yang merupakan bagian dari pelaksanaan pembangunan, dituntut untuk meningkatkan kemampuan aparaturnya agar dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan baik dan bertanggungjawab demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
“Mulai dari pelaksana, administrator, pimpinan dan pejabat fungsional harus memahami tugas dan fungsinya masing-masing agar kinerjanya selalu on the track dan bekerja secara maksimal,” ujar Darda.
Menurut Darda, dalam kurun waktu 14 tahun, sektor pertanian masih menjadi leading sektor pembangunan bagi Provinsi Gorontalo, sehingga potensi sumber daya lahan harus di dukung pula dengan SDM yang berkualitas yang dapat mendorong tercapai keberhasilan program pembangunan program pertanian di Gorontalo
“Walaupun program-program disusun sebagus mungkin namun tidak didukung oleh SDM yang berkualitas, maka kita tidak akan mencapai tujuan,” urai Darda.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Mulyadi Mario mengatakan, tujuan bimtek ini untuk merefresh kembali pikiran kita setelah kejenuhan bekerja setiap tahun.
“saya kira teman-teman perlu direfresh kembali terkait dengan komitmen bagaimana menjaga akuntabilitas pemerintahan baik itu kinerja program maupun kinerja administrasi keuangan. Selain itu juga untuk merefresh kebersamaan soliditas antara pegawai yang ada di dinas pertanian,” kata Mulyadi.
Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari. Hari pertama diisi dengan materi dari Kepolisian dan Kejaksaan untuk mencegah tindak pidana korupsi di lingkup ASN danhHari kedua diisi dengan outbond untuk membangun keakraban.
Pewarta : Nova
Editor : Asriani
