KABUPATEN GORONTALO, Humas – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyampaikan keresehannya terkait dengan kondisi Kota Gorontalo yang semakin macet. Menurutnya, Pemkot Gorontalo harus konsisten menegakan rekayasa lalu lintas di pusat-pusat keramaian.

“Jalan-jalan di Kota harus ada rekayasa lalu lintas. Contohnya di Bali, di sana itu jalannya sempit sempit tapi rekayasa lalu lintasnya bagus,” terang Gubernur Rusli usai menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Zebra Otanaha 2018 bertempat di halaman Mapolda Gorontalo, Selasa (30/10/2018).

Lebih lanjut Gubernur Gorontalo dua periode itu menjelaskan, masalah kemacetan kota semakin diperparah dengan maraknya rumah makan yang tidak memiliki lahan parkir. Akibatnya, konsumen memarkir kendaraan di bahu jalan yang memicu kemacetan.

“Banyak rumah makan, cafe-cafe dan restoran yang tidak mengindahkan parkir. Ini saya sudah sampaikan juga ke pak Marten (Wali Kota Gorontalo). Memberikan izin rumah makan itu wajib dengan areal parkir, jangan jalannya dibikin parkir,” ketusnya.

Terkait dengan pelaksanaan Operasi Zebra Otanaha oleh pihak kepolisian, Gubernur Rusli mendukungan penuh. Menurutnya, razia yang digelar 30 Oktober hingga 12 November 2018 itu dilakukan untuk kebaikan pengguna jalan. Selain memastikan kelengkapan surat dan kelayakan kendaraan, razia diharapkan dapat menekan tingkat kecelakaan lalu lintas.

Pada operasi tersebut Polda Gorontalo menyiagakan 225 personil yang tersebar di semua Polres Kabupaten/Kota.  Operasi ini sekaligus menjadi cipta kondisi jelang operasi lilin natal dan tahun baru 2019 nanti.

Pewarta: Isam