PALU, Humas – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bersama istri Idah Syahidah mengunjungi korban gempa dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/10/2018).
Gubernur Rusli yang didampingi oleh Danrem 133/Nani Wartabone, Danlanal, Kajati, Kabinda, Kepala Pengadilan Tinggi serta sejumlah pimpinan OPD terbang ke Palu menggunakan pesawat Wings Air. Rombongan tiba di Bandara Sis Aljufry sekitar pukul 10.00 Wita.
Titik pertama yang dikunjungi Gubernur Rusli bersama rombongan yakni posko dapur umum yang dibangun di kompleks kantor Dinas Sosial Provinsi Sulteng. Di lokasi tersebut, petugas sedang sibuk menyiapkan makan siang untuk 2000-6000 pengungsi.
“Terima kasih pak gubernur. Terima kasih atas perhatiannya kepada kami,” ucap para pengungsi yang memadati lokasi tersebut.
Di dapur umum, Rusli memotivasi para relawan Dinsos dan Tagana untuk selalu ihlas dan tulus melayani para korban. Gubernur juga sempat mengecek kesiapan logistik yang ada di lokasi.
Rombongan selanjutnya bergerak ke posko induk Pemprov Gorontalo yang berlokasi di Kantor PU dan Bina Marga Sulteng. Posko ini melayani pemeriksaan kesehatan dan proses pemulangan pengungsi ke Gorontalo.
“Ini musibah yang tidak kita sangka-sangka. Tidak kita harpakan, tapi karena musibah sudah datang maka kita sudah harus menerima. Sabar, tawaqal dan berdoa semoga musibah ini tidak akan datang lagi di Indonesia termasuk Palu dan Gorontalo,” imbuhnya.
Rusli juga berkesempatan bertemu dengan Gubernur Sulteng Longki Djanggola dan menyerahkan secara simbolis bantuan dari pemprov Gorontalo senilai Rp1 Miliar. Bantuan terdiri dari logistik dan uang tunai senilai Rp500 Juta.
Pengungsi yang ingin kembali ke Gorontalo juga dilepas keberangkatannya seusai shalat Zuhur. Ada 217 orang yang hari ini menuju Gorontalo dengan menumpang 8 unit bus yang sudah disiapkan pemerintah. Keberangkatan para pengungsi mendapat pengawalan personil Polda dan Korem 133/Nani Wartabone.
Pewarta: Isam