KOTA GORONTALO, Humas – Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim melepas kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Provinsi Gorontalo di rumah jabatan Wagub, Selasa (2/10/2018).
“Saya tidak memberi target yang muluk-muluk kepada peserta. Tetapi saya minta tunjukkan penampilan terbaik dan tunjukkan pula bahwa Gorontalo itu adalah satu provinsi yang menjadikan Kitabullah atau Al Qur’an sebagai filosofi hidup masyarakatnya. Minimal ada satu medali emas, perak, dan perunggu,” pesan Wagub Idris Rahim kepada anggota kafilah MTQ Provinsi Gorontalo.
Untuk bisa meraih prestasi terbaik, Idris berharap kepada seluruh peserta untuk fokus pada lomba yang akan diikuti. Idris juga meminta kepada kafilah untuk menjaga kesehatan, kebersamaan, kekeluargaan, dan disiplin.
“Jangan dulu ada kegiatan tambahan yang justru bisa mengganggu persiapan selama ini. Sisa beberapa hari sebelum berangkat dan menunggu waktu lomba setelah berada di Medan, harus terus berlatih,” ujar Wagub.
Pada ajang MTQ Nasional ke-27 yang akan berlangsung dari 6-12 Oktober 2018, total kafilah Provinsi Gorontalo berjumlah 118 orang. Terdiri dari 40 peserta, 20 pelatih dan official, dan sisanya adalah pendamping dari Pemerintah dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten/Kota se Provinsi Gorontalo.
Ketua LPTQ Provinsi Gorontalo, Weni Liputo menjelaskan, pihaknya sudah memaksimalkan persiapan menghadapi MTQ Nasional dengan melakukan pembinaan dan pelatihan secara intensif. Sebanyak sembilan pelatih dilibatkan dalam menangani training center tersebut. Selain itu, LPTQ Provinsi Gorontalo juga mengikutsertakan beberapa peserta pada magang di Jakarta.
“Melalui persiapan ini spirit yang kami bawa adalah Provinsi Gorontalo bukan hanya sekedar partisipan tetapi menjadi kompetitor pada ajang MTQ Nasional ini,” kata Weni.
Terkait prestasi, Weni mengutarakan, pihaknya menargetkan untuk memperbaiki prestasi yang diraih pada gelaran MTQ Nasional sebelumnya. Pada MTQ Nasional ke-26, kafilah Provinsi Gorontalo pada cabang tilawah meraih peringkat kesembilan dan peringkat ketiga di cabang penulisan karya ilmiah qur’an.
“Kami berharap prestasi itu akan lebih baik pada MTQ ke-27. Untuk itu dukungan dan doa dari masyarakat Gorontalo sangat kami harapkan,” tuturnya.
Kafilah Provinsi Gorontalo akan mengikuti sembilan cabang dari 12 cabang yang dilombakan pada MTQ ke-27. Di antaranya, tilawah qur’an, fahmil qur’an, syahril qur’an, hifdzil qur’an, yang diikuti peserta putra putri tingkat anak-anak, remaja, dan dewasa, serta golongan cacat netral. Kafilah Provinsi Gorontalo akan berangkat pada 4 Oktober 2018, dan direncanakan kembali 13 Oktober 2018.
Pewarta : Haris