BJ Habibie Setuju Desain Patung Dirinya Dimonumenkan

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat memaparkan desain patung di hadapan Presiden RI ke tiga BJ Habibie di kediamannya di bilangan Patra Kuningan, Jakarta, Selasa (11/9/2018). Patung BJ Habibie dengan desain menggunakan pakaian adat Takowa dan memegang pesawat tersebut rencananya akan dibangun di depan gerbang bandar udara Djalaluddin, Gorontalo. (Foto: Badan Penghubung Jakarta).

JAKARTA, Humas – Presiden RI ke tiga Bacharuddin Jusuf Habibie setuju terhadap desain patung yang akan dibangun oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo. Desain dengan bentuk dirinya memegang pesawat itu dipresentasikan oleh pemerintah Provinsi Gorontalo di kediamannya di bilangan Patra Kuningan, Jakarta, Selasa (11/9/2018).

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie memimpin tim dari pemprov didampingi Kadis PU-PR Handoyo, Kabid Cipta Karya Iwan Mokoginta serta Suwardi desainer patung asal Yogyakarta.

Hadir pula para pemangku adat dari lima negeri adat, serta Qadi Kota Gorontalo KH Abdul Rasyid Kamaru. Mereka sengaja dihadirkan untuk memberikan masukan desain patung dari prespektif adat Gorontalo.

“Pada prinsipnya pak BJ Habibie setuju dengan desainnya. Tadi semua sudah dipaparkan termasuk tampilan patung di mana beliau menggunakan pakaian Takowa, pakaian adat Gorontalo. Hal itu tidak lain karena beliau penerima gelar adat Gorontalo,” kata Kadis PU Handoyo usai pertemuan.

Desain patung BJ Habibie (foto: dok. humas).

Desain patung masih perlu penyempurnaan di antaranya posisi kantong baju yang seharusnya ada di bagian kiri atas satu dan dua di bagian bawah. Begitu pula dengan desain pakaian yang masih terlihat kaku.

“Ada beberapa detail yang dikoreksi, misalnya ketika tangan terangkat maka ada bagian baju yang harusnya naik ada yang turun. Di desain awal kan terlihat lurus,” imbuhnya.

Selanjutnya tim akan berkunjung ke Yogyakarta untuk melihat dari dekat proses pembuatan patung yang terbuat dari perunggu itu. Direncanakan patung dengan nilai kontrak Rp1,7 Milyar itu akan diresmikan akhir tahun ini. Patung tersebut dibangun di pintu gerbang bandar udara Djalaluddin, Kabupaten Gorontalo.

Pewarta: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI