Kurangi Resiko Bencana, BPBD Beri Sosialisasi Unsur Pendidikan

Salah seorang instruktur dari Basarnas memberikan materi kepada para siswa siswi. Sosialisasi dan simulasi pengurangan risiko bencana dilakukan oleh BPBD Provinsi Gorontalo di SMA Negeri 1 Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Selasa (4/9/2018). (foto : BPBD Provinsi Gorontalo)

Bone Bolango, Humas – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo kembali melaksanakan kegiatan sosialisasi dan simulasi pengurangan risiko bencana bagi unsur pendidikan dan beberapa tokoh masyarakat di SMA Negeri 1 Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Selasa (4/9/2018).

Menurut Kepala BPBD Sumarwoto, Provinsi Gorontalo merupakan daerah dengan tingkat risiko tinggi bencana sehingga perlu penanganan serius termasuk dengan melibatkan masyarakat.

“ Perlu dilaksanakan persiapan-persiapan pemberdayaan masyarakan dengan membudayakan masyarakat sadar bencana,” jelas Sumarwoto saat membuka kegiatan sosialisasi.

Sesuai data yang diperoleh dari BPBD Provinsi Gorontalo, saat ini terdapat  342 desa/kelurahan yang rawan bencana di Provinsi Gorontalo . Kegiatan sosialisasi diikuti 150 orang peserta  dan akan berlangsung selama dua hari dengan materi utama yaitu penanganan ancaman/skenario banjir bandang.  Instruktur berasal dari BMKG, PMI, Basarnas, dan Pemerintah setempat . Selain para siswa siswi, sosialisasi ini juga diikuti tokoh masyarakat.

Pewarta : Asriani

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI