126 BUMDes dan UKM Ikut Pelatihan Pendampingan

Penjabat Sekda Provinsi Gorontalo Anis Naki menyerahkan bingkisan secara simbolis kepada peserta Pelatihan Pendampingan Kelompok Masyarakat, UKM dan BUMDes yang digelar di Hotel Maqna, Kota Gorontalo, Selasa (29/5/2018). (Foto: Latif).

KOTA GORONTALO, Humas – Sebanyak 126 peserta pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), masyarakat miskin dan Unsur usaha kecil menengah (UKM) mengikuti pelatihan pendamping kelompok masyarakat dan BUMDES yang diselenggarakan oleh Dinas PMD Adminduk Capil Provinsi Gorontalo, di Hotel Maqna, Selasa, (29/5/2018).

Kegiatan yang di buka oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo ini bertujuan untuk pengembangan ekonomi produktif masyarakat desa. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dari usaha kecil dan BUMDes.

Pj. Sekda Provinsi Gorontalo, Anis Naki mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan seperti sebagai bagian dari membangun daerah dari desa. Hal itu sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang berpedoman pada nawacita Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

“Di Provinsi Gorontalo memiliki delapan program strategis NKRI jilid II yang hampir semua program dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di 6 kabupaten/kota. Kita masih punya pekerjaan rumah besar yakni menurunkan angka kemiskinan yang masih 17,14 persen,” kata Anis Naki.

Selain peningkatan kualitas sumber daya manusia serta produktivitas masyarakat desa, kata Anis, Pemprov Gorontalo fokus dalam hal pembangunan infrastruktur strategis. Jalan, jembatan, irigasi merupakan program prioritas pemprov saat ini. Hal itu diharapkan dapat diikuti oleh pemerintah kabupaten/kota untuk membuka akses jalan kecamatan dan desa.

“Selama ini apa saja yang dihasilkan oleh desa terpencil kadang menjadi sesuatu yang tidak berharga. Produk seperti jagung, bawang, cabe seringkali bo moluhe loma’o (busuk) karena jalan untuk angkutannya tidak tersedia,” ujar Pj. Sekda yang juga menjabat sebagai Asisten I Bidang Pemerintahan.

Pj. Sekda berharap kegiatan ini bisa menstimulasi pendamping masyarakat desa untuk berinovasi di daerah masing-masing. Pemilih produk unggul berdasarkan pada potensi desa dinilainya sangat penting, agar ada identitas dan dapat diterima oleh pasar.

Pewarta: Nova

Editor: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI