Desa Lito Paguyaman Pantai Bakal Dialiri Listrik

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bersama ibu Idah Syahidah (tengah) foto bersama dengan masyarakat penerima bantuan serta ribuan warga di Kecamatan Paguyaman Pantai, Kabupaten Boalemo, Sabtu (26/5/2018). Safari Ramadan yang dipusatkan di kantor kecamatan setempat itu diisi dengan penyerahan bantuan senilai 1,8 Milyar Rupiah, santunan bagi warga senilai 100 Ribu Rupiah per orang serta pasar murah. (Foto: Salman-Humas).

BOALEMO, Humas – Safari Ramadan yang dilaksanakan oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie beserta jajaran Pemerintah Provinsi Gorontalo di Kecamatan Paguyaman Pantai, Kabupaten Boalemo, Sabtu (26/5/2018) membawa berkah tersendiri bagi warga setempat.

Seperti warga Desa Lito misalnya. Gubernur Rusli menjanjikan tahun ini satu satunya desa di Paguyaman Pantai yang masih ‘gelap’ itu akan segera dialiri listrik. Kadis Penanaman Modal, Energi Sumber Daya Mineral dan Transmigrasi diminta untuk tinggal membahas teknis pemasangan dengan aparat setempat.

“Mana pak kadis SDM ? saya perintahkan selesai kegiatan ini mohon tinggal di sini. Rapat bersama seluruh aparat Desa Lito untuk mulai mengerjakan pengadaan listrik di sini. Saya tekankan juga, diupayakan tahun ini masyarakat lito sudah bisa menikmati listrik,” tegasnya yang disambut gembira oleh warga yang hadir.

Pihak Pemprov bersama PLN terus mengejar rasio desa berlistrik yang saat ini sudah mencapai 98 persen dengan rasio elektrifikasi 90 persen. Tahun 2018 Pemprov Gorontalo menargetkan rasio elektrifikasi 100 persen dengan menuntaskan pembangunan jaringan di 19 desa yang tersisa.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (kiri) saat memberikan sambutan pada kegiatan Safari Ramadan Pemprov Gorontalo di Desa Buba’a, Kecamatan Paguyaman Pantai, Kabupaten Boalemo, Sabtu (25/5/2018). (Foto: Salman-Humas).

Safari Ramadan sore itu semakin terasa berkah karena Rusli yang didampingi istri Idah Syahidah tidak datang dengan tangan kosong. Berbagai bantuan diserahkan seperti bantuan pertanian senilai 1,7 Milyar Rupiah diserahkan.

Ada pula santunan dari Baznas senilai 100 Ribu Rupiah setiap orangnya. Santunan itu selanjutnya bisa ditukarkan oleh warga setempat dengan kebutuhan bahan pokok yang dijual dengan harga sangat murah.

“Saya selalu senang dan bahagia karena bulan puasa bisa terus hadir di tengah-tengah masyarakat dengan membawah sejumlah bantuan. Ini sebagai berkah di bulan Ramadan,sebagai hadiah untuk ibu dan bapak sekalian yang terus beribadah di bulan yang penuh rahmat ini,” imbuh Gubernur Gorontalo dua periode itu.

Safari Ramadan kali itu dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan shalat Magrib berjamaah. Shalat Tarwih berjamaah dan pemberian bantuan senilai 5 Juta Rupiah untuk masjid kecamatan menjadi pelengkap safari Ramadan Pemprov Gorontalo malam itu.

Pewarta: Ecyhin

Editor: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI