GORONTALO UTARA, Humas – Sebanyak 35 Kepala Keluarga (KK) Komunitas Adat Terpencil di Desa Pulahenti, Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo menerima jaminan hidup (Jadup) dari Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Selasa (15/5/2018). Jaminan hidup yang diserahkan berutap 50 Kg beras, 5 Liter minyak goreng, 3 Kg gula pasir dan 6 kaleng ikan kaleng.
“Kira-kira setahun lalu rumah ini kami bangun, salah satunya berkat bantuan dari pak Roem Kono sebagai anggota DPR RI Dapil Gorontalo. Alhamdulillah sekarang sudah bisa ditinggali, dan hari ini kami menyerahkan kembali jaminan hidup bagi warga di sini,” buka Rusli dalam sambutannya.
Sebelum adanya rumah bantuan senilai 1,3 Milyar Rupiah itu, warga hanya tinggal di lereng-lereng bukit yang ada di sekitar. Sambil berkebun jagung dan tanaman lain, warga tinggal seadanya beratapkan rumbia dan berdinding papan seadanya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Idah Syahidah meminta kepada warga untuk mebudayakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Fasilitas rumah yang diberikan hendaknya dijaga kebersihannya untuk kualitas hidup yang lebih baik.
“Selain itu ibu-ibu harus KB yah? Jadi dua anak cukup. Kalau punya adik yang masih baik harus diberi ASI Eksklusif dan Balita mendapat imunisasi lengkap,” kata istri Rusli Habibie itu.
Idah mengaku prihatin masih menemukan banyak kasus gizi buruk di daerah. Terlebih, sebelum berkunjung ke KAT Sumalata, Idah menemukan ada kasus anak dengan gangguan mental yang dipasung oleh orang tuanya.
“Jadi kalau ada warga yang mengalami gangguan jiwa, jangan dipasung. Semua bisa diobati,” imbuhnya.
Selain menyerahkan jaminan hidup, Rusli berjanji akan memberikan bantuan pendirian masjid bagi warga KAT. Bantuan tersebut diminta untuk diurus oleh Hamzah Dijibran, anggota DPRD Provinsi Dapil Gorontalo Utara yang juga hadir pada kesempatan tersebut.
Pewarta/editor: Isam
