Menteri Agraria/BPN Serahkan 1650 Sertifikat Warga Gorontalo

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil didampingi Gubernur Gorontalo Rusli Habibie foto bersama dengan para penerima sertifikat yang berlangsung di gedung Grand Palace Convention Center, Senin (14/5/2018). Tahun 2018 Kanwil BPN menargetkan pengukuran untuk 55.000 bidang dan 35.000 bidang sertifikasi di lima kabupaten se-Gorontalo. (Foto: Salman-Humas).

KOTA GORONTALO, Humas – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil menyerahkan sertifikat tanah kepada 1650 warga se Provinsi Gorontalo, Senin (14/5/2018).

Penyerahan yang didampingi oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie itu dilakukan secara simbol kepada 12 orang warga yang hadir di gedung Grand Palace Convention Center (GPCC), Kota Gorontalo. Total sertifikat yang akan diberikan Kanwil BPN Gorontalo mencapai 20.265 bidang.

Sofyan Jalil mengungkapkan, penyerahan sertifikat ini merupakan salah satu fokus kerja pemerintah Presiden Joko Widodo. Presiden menargetkan pihak BPN untuk menerbitkan 7 Juta sertifikat tahun 2018 ini.

“Waktu presiden Jokowi, beliau merasakan betapa sulitnya mendapatkan sertifikat selama ini. Mulai tahun 2017 presiden memerintahkan kami mengeluarkan 5 Juta sertifikat se Indonesia. Alhamdulillah, berkat kerjakeras BPN dan dukungan semua instansi, kami mengeluarkan sertifikat mencapai 5,4 Juta,” jelas Sofyan.

Lebih lanjut, kata Sofyan, tahun 2019 ia ditargetkan untuk bisa mengeluarkan 9 Juta sertifikat. Jika target itu bisa tercapai, maka tahun 2025 seluruh tanah di Indonesia sudah terdaftar dan tersertifikat.

“Kenapa penting sertifikat? karena di berbagai daerah banyak sengketa tanah terjadi. Sertifikat ini bukti hak milik yang paling kuat. Jelas batasnya, jelas ukurannya dan jelas pemiliknya. Ia juga bisa menjadi jaminan hak tanggungan untuk kredit usaha masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan terimakasih kepada Menteri BPN dan jajaranya atas sertifikat yang diserah terimakan kepada masyarakat.

“Saya atas nama pemerintah provinsi mengucapkan selamat datang kepada bapak Sofyan Jalil, mewakili bapak Presiden Jokowi untuk menyerahkan sertifikat hari ini. Pak Jokowi mohon maaf pada kita semua belum sempat datang dan hari ini diwakili oleh bapak menteri langsung,” jelas Rusli.

Rusli berharap melalui program Tanah Obyek Reformasi Agraria (TORA) oleh BPN bisa mempercepat sertifikasi masyarakat yang hidup dan tinggal di kawasan hutan. Selain sudah bermukim berpuluh tahun, ada beberapa lokasi hunian yang sudah menjadi desa namun warganya belum memiliki sertifikat.

Kanwil BPN memperkirakan ada 558.310 bidang tanah di Gorontalo. Dari jumlah itu, baru 48 persen yang terdaftar atau 266.298 bidang. Tahun 2018 Kanwil BPN menargetkan pengukuran untuk 55.000 bidang dan 35.000 bidang sertifikasi di lima kabupaten se-Gorontalo.

Pewarta: Asriani

Editor: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI