Rektor Unversitas Hasanuddin (Unhas) Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA menghadiri diskusi publik yang dielar oleh Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) Makassar bertempat di Swis Belhotel, Sabtu (14/4).
Diskusi yang mengangkat tema “Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Budaya Gorontalo” dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kasubag Penghubung Makassar Agung Sugiarto, Ketua Umum KKIG Pusat Sjafrudin Mosii, Ketua KKIG Makassar Rivai Jimmy Uno serta warga Gorontalo rantau Sulawesi Selatan.
Rektor Unhas Prof. Dwia mengemukakan, di era persaingan bebas saat ini, pengembangan SDM suatu daerah sangat penting tidak terkecuali di Gorontalo. Paradigma lulusan sarjana menjadi Pegawai Negeri Sipil sudah harus ditinggalkan dan beralih menjadi pengusaha yang kreatif dan inovatif.
“SDM daerah saat ini harus diarahkan untuk menciptakan enterpreneur-enterpreneur muda untuk menghadapi era persaingan global yang berbasis digital,” kata Dwia.
Sementara itu, Ketua Umum KKIG Pusat Sjafrudin Mosii mengatakan, sebagai organisasi paguyuban daerah pihaknya menaruh komitmen yang tinggi untuk menjaga dan memelihara budaya Gorontalo sebagai bagian dari kearifan lokal.
“Sebab kami menyadari sumber daya manusia yang berkualitas saja tidak cukup tanpa ada penguasaan dan penerapan nilai-nilai adat dan budaya luhur Gorontalo sebagai identitas daerah,” ujar Mosii.
Plt. Kasubag Penghubung Gorontalo di Makassar Agung Sugiarto atasnama Kepala Badan Perwakilan Jakarta Arfan Serry mengapresiasi diskusi publik tersebut. Menurutnya, kegiatan semacam ini selain menambah wawasn juga untuk mempererat silaturahmi antara warga Gorontalo rantau di Sulawesi Selatan.
Pewarta : Penghubung Makassar
Editor : Isam
