Gubernur Gorontalo Serahkan 2,9 M Bantuan Pangan Non Tunai Daerah

 

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyerahkan bantuan dalam program Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNT-D) dengan nilai Rp2,9 milyar kepada masyarakat miskin yang ada di Kabupaten Gorontalo, Kec. Limboto, Rabu (11/4).

GORONTALO – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie didampingi Ketua Tim PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah, menyerahkan bantuan berupa kartu ATM dan buku tabungan melalui program Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNT-D) dengan nilai Rp2,9 milyar kepada masyarakat miskin yang ada di Kabupaten Gorontalo, Kec. Limboto, Rabu (11/4).

Dalam kesempatan tersebut Gubernur dua periode ini mengatakan, bantuan non tunai daerah ini untuk mengimbangi program pemerintah pusat melalui Program Keluarga Harapan (PKH), Rastra dan bantuan lainnya. Ia menambahkan BPNT-D adalah bantuan murni yang bersumber dari dana APBD Provinsi Gorontalo.

“Ini semua sesuai janji saya semasa kampanye. Bantuan ini kami khususkan untuk masyakat miskin yang hanya mempunyai penghasilan di bawah Rp250 ribu perbulannya, dan InsyaAllah ini bisa kita yakini sebagai metode yang dapat berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Gorontalo,” kata Gubernur.

Rusli yang juga Ketua DPD Golkar Gorontalo ini menambahkan sesuai data yang tercatat, penerima BPNT-D sebanyak 109 Ribu KK yang akan mendapatkan bantuan non tunai tersebut. Akan tetapi semuanya tidak bisa dilaksanakan secara bersamaan, harus secara bertahap setiap tahunnya.

“Bantuan ini murni dari APBD kita , dan APBD kita itu masih sangat minim. Jadinya tahun ini kita salurkan dulu ke 35 ribu KK. Selanjutnya kita tambahkan 50 ribu lagi jadinya tahun depan bisa sampai 85 ribu KK,” jelasnya.

Ia berharap semua yang telah di data sebagai penerima bantuan non tunai tersebut wajib memenuhi syarat yang di tentukan. Misalnya yang belum memiliki KTP , wajib segera mengurus KTP karena dengan NIK bisa mendata masyarakat tersebut tercatat sebagai masyarakat miskin atau tidak.

“Masih banyak yang belum ada KTP jadi belum ada NIK, wajib di urus dulu KTP nya. Dengan adanya bantuan-bantuan seperti ini, harapan saya agar masyarakat bisa memanfaatkan bantuan ini, tapi harus tetap bekerja. Jangan hanya mengharapkan bantuan dari pemerintah. Karena bantuan dari pemerintah itu sifatnya hanya stimulus, jadi semua harus bekerja sendiri juga,” tandasnya .

Dalam kesempatan itu pula, Gubernur kembali menggelar pasar murah, kesehatan gratis dan bantuan dari baznas kepada 650 masyarakat yang hadir masing – masing 100 ribu rupiah.

Pewarta : Ecin
Foto : Salman
Editor : Asriani

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI