Provinsi Gorontalo menjadi satu dari 16 Provinsi di Indonesia yang menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk SMA/SMK/MA dan Paket C tahun 2018. Itu berarti para siswa tidak lagi melaksanakan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).
“Pencapaian ini tidak terlepas dari komitmen Bapak Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang membantu semua sekolah dengan fasilitas komputer untuk mendukung pelaksanaan UNBK,” kata Plh Kadis Dikbudpora Amran Pahrun saat pembukaan secara simbolis pelaksanaan UNBK di SMK N 3 Kota Gorontalo, Senin (9/4).
Lebih lanjut Amran menjelaskan, tahun ini Pemprov menyalurkan 795 unit komputer di semua sekolah. Angka itu akan terus bertambah disesuaikan dengan kebutuhan di sekolah masing-masing.
Pada kesempatan tersebut, Plh Sekretaris Daerah Weni Liputo turut menyerahkan bantuan komputer dan server kepada Kepala Sekolah SMK N 3 Kota Gorontalo. Bantuan untuk sekolah tersebut senilai 4,3 Milyar Rupiah.
Peserta UNBK tahun 2018 se Provinsi Gorontalo berjumlah 17.759 siswa. Rinciannya 6104 orang siswa SMK, 8315 siswa SMA, 1829 Madrasah Aliyah dan 1511 orang Paket C.
Pewarta: Ecyhin
Editor: Isam