430 Mahasiswa UMGO Diwisuda, Ini Pesan Gubernur Gusnar

Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Masran Rauf, mewakili Gubernur Gorontalo pada wisuda ke-XXII UMGO di Gedung David Bobihoe Akib, Kabupaten Gorontalo, Selasa (23/12/2025). (Foto : Istimewa)

KABUPATEN GORONTALO, Kominfotik – Sebanyak 430 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) mengikuti wisuda program sarjana, profesi, dan magister ke-XXII di Gedung David Bobihoe Akib – UMGO, Kabupaten Gorontalo, Selasa (23/12/2025). Wisuda turut dihadiri oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Kepala LLDIKTI Wilayah XVI, unsur Forkopimda, serta pimpinan perguruan negeri dan swasta.

Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Masran Rauf, berpesan kepada seluruh wisudawan UMGO untuk terus belajar, berinovasi, dan berkreasi. Gubernur Gorontalo menegaskan, masyarakat membutuhkan generasi muda yang adaptif dan memiliki etos kerja tinggi, serta mampu memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan sosial.

“Gelar akademik yang diperoleh hari ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tantangan yang sesungguhnya. Tantangan global, kemajuan teknologi, dan dinamika sosial menuntut saudara untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Jadilah lulusan yang tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan, menjadi pelopor perubahan, serta memberikan solusi bagi permasalahan masyarakat,” kata Masran.

Kepada civitas akademika UMGO, Gubernur Gusnar mendorong agar terus meningkatkan mutu pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi pembangunan Provinsi Gorontalo, yaitu membangun daerah melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing, beriman, dan berakhlak mulia.

“Pemprov Gorontalo senantiasa membuka ruang kolaborasi dengan perguruan tinggi dalam rangka mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berkeadilan. Kami mengapresiasi kontribusi UMGO sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan pendidikan dan kemajuan daerah yang konsisten melahirkan sumber daya manusia unggul, berkarakter, dan berlandaskan nilai-nilai keislaman,” pungkas Masran.

Pewarta : Haris

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI