Ketua Dekranasda Dorong Regenerasi dan Keadilan Perajin Karawo

Foto bersama pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekranasda Provinsi Gorontalo Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Rumah Dinas Gubernur Gorontalo, Rabu (17/12/2025). (Foto : Rizka)

Kota Gorontalo, kominfotik – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Gorontalo Nani Ismail Mokodongan, mendorong regenerasi perajin serta keadilan harga bagi pengrajin karawo. Hal tersebut dikatakannya pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekranasda Provinsi Gorontalo Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Rumah Dinas Gubernur Gorontalo, Rabu (17/12/2025).

Dorongan ini disampaikan seiring meningkatnya permintaan pasar terhadap produk karawo, termasuk dari luar negeri, yang belum diimbangi dengan keberlanjutan sumber daya perajin. Sebagian besar perajin karawo di Gorontalo masih didominasi oleh ibu-ibu berusia di atas 50 tahun, sehingga regenerasi menjadi kebutuhan mendesak.

“Saya menemukan langsung di lapangan, rata-rata perajin karawo usianya sudah di atas 50 tahun. Kalau tidak kita siapkan regenerasi dari sekarang, siapa yang akan melanjutkan karawo ke depan,” ujar Nani.

Selain persoalan regenerasi, Nani juga menyoroti ketimpangan harga yang diterima perajin dibandingkan dengan harga jual di pasar. Ia menyampaikan keprihatinannya terhadap rendahnya upah yang diterima perajin, meskipun proses pembuatan karawo membutuhkan waktu lama dan dikerjakan secara manual dengan tingkat ketelitian tinggi.

“Karawo ini dikerjakan satu sampai dua minggu, bahkan sebulan, tapi ada yang dibayar sangat murah. Ini yang membuat saya sangat prihatin, karena nilai jualnya di kota bisa berlipat-lipat,” katanya.

Menurut Nani, sistem pemasaran karawo harus dibenahi agar lebih berkeadilan dan berpihak pada kesejahteraan perajin. Ia mengajak seluruh pihak, termasuk pelaku usaha dan pengelola galeri, untuk tidak mengambil keuntungan terlalu timpang dari hasil kerja perajin di desa.

Untuk itu, pelaksanaan Rakerda ditujukan untuk menyelaraskan dan mensinergikan program kerja Dekranasda provinsi dan kabupaten/kota dalam pembinaan perajin serta peningkatan kualitas dan daya saing produk kerajinan daerah.

“Rakerda ini adalah menyelaraskan dan mensinergikan program antara dekranasda Provinsi dan kabupaten-kabupaten dalam melakukan pembinaan kepada pengrajin agar menghasilkan produk yang berdaya saing tinggi.” Sambung Nani.

Diharapkan melalui Rakerda ini dapat dirumuskan program-program konkret yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan perajin, penguatan ekonomi kreatif daerah, serta pelestarian kerajinan karawo sebagai identitas budaya Gorontalo.

Pewarta : Rini

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI